INDOWORK.ID, JAKARTA: Direktur Operasional III PT Hutama Karya (Persero) ternyata punya hobi unik. Ia mencermati keris, mulai dari bentuk, sejarah, koleksi, hingga harganya.
“Keris yang semakin langka harganya melambung tinggi,” katanya.
Tentu saja ia begitu fasih bercerita tentang keris. Tentang Keris Nagapasa, misalnya, ia kumpas tuntas. “Keris ini saya buat sebagai resolusi 2017, jadi sudah 4 tahun lalu. Alhamdulillah sebagian besar keinginan tahun itu tercapai.”
KOLEKSI KK NAGAPASA
Pada 11 Januari 2017 bilah keris selesai dikerjakan. Keris dhapur Nagapasa corok pamor wos wutah lembut dengan pucuk bungkalan. Bilah keris digarap oleh Mpu Jamil Keris dari Sumenep Madura. Selanjutnya bilah dikinatah oleh Mas Hendra, pengrajin keris kinatah, dan selesai pada bulan puasa 2017.
“Itulah sebabnya keris ini diberi gelar KK Nagapasa,” ujarnya pria kelahiran Surakarta, 21 Februari 1965, itu.
Selain hobi keris, dalam kondisi pandemi Covid-19, ia juga kreatif dalam membantu sesama. Menurut Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro jebolan 1991 itu, dalam kondisi pandemi saat ini bukan berarti berhenti untuk memikirkan anak negeri. Ia pun menggelar program Galang Dana Pendidikan Anak Bangsa.
“Alokasikan waktu, pikiran, ide, dan kreativitas untuk membantu pendidikan mereka yang tidak mampu. Ulurkan tanganmu untuk menolong mereka.”
Ferry menjabat sebagai Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SK-182/MBU/06/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya pada tanggal 6 Juni 2020.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Direktur Teknik PT Patra Jasa (2019-2020) dan Direktur Bisnis III Properti & Logistik PT Pegadaian (Persero) (2013-2018).
Di tangan Ferry, dunia bisnis insfratruktur ternyata mendekatkan keris dan pendidikan.
Kisah Inspiratif Bang Latif, Betawi Muda Jual Kambing, Sapi, dan Kerbau