INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Ciputra Development Tbk (CTRA) berupaya menggenjot kinerja. Langkah tersebut setelah melihat kinerja di September 2023. Menurut laporan keuangan perusahaan, sepanjang sembilan bulan pertama 2023, CTRA mencatat pendapatan Rp 6,59 triliun. Angka itu turun 9,7% dari pendapatan periode September 2022 yang sebesar Rp 7,23 triliun. Sementara laba bersih yang didistribusikan ke entitas pemilik juga tergerus 28,8%, yakni sebesar R 1,18 triliun, dari sebelumnya 1,52 triliun.
Untuk itu CTRA gencar meluncurkan proyek anyar. Pada kuartal IV 2023, CTRA segera melakukan peluncuran proyek baru, yaitu Citra Garden Bintaro. Tahap peluncuran awal Citra Garden Bintaro diperkirakan akan menghasilkan marketing sales sekitar Rp 400 miliar.
Head of Investor Relation CTRA, Aditya Ciputra Sastrawinata mengatakan, Citra Garden Bintaro merupakan langkah selanjutnya dari CTRA dalam perkembangan portfolio.
“Ini menandai sebuah proyek kerjasama operasi yang akan mendefinisikan ulang standar hunian modern,” katanya seperti dikutip dari Kontan.
Sentimen utama penurunan kinerja CIRA berasal dari pendapatan real estat yang turun. Sebab, emiten masih menunggu serah terima produk. Walhasil perusahaan tersebut belum bisa membukukan pendapatan dari seluruh produk yang teriual.
Meski begitu, CTRA konsisten mencatatkan pertumbuhan marketing sales, bahkan menjadi yang tertinggi dibandingkan developer lain. CTRA akan membukukan kenaikan pendapatan yang signifikan, setidaknya hingga dua tahun ke depan.
Sentimen positif bagi CTRA, salah satunya berasal dari insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi rumah baru yang akan serah terima di 2024. CTRA memiliki portofolio rumah dengan harga hingga Rp 2 miliar.
Ini jadi salah satu katalis bagi pengembang tersebut. Jono merekomendasikan bel untuk CTRA dengan target harga di Rp 1.350 per saham.
Pembebasan Lahan Jalan Tol Padang-Sicincin Ditargetkan Rampung Desember 2021