Bisnis Headline

OBMD, Kontrol emosi dan Jangan Terpengaruh Market Noise



single-image

INFRASTUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Bagi saya bukan soal besar-kecilnya keuntungan, apalagi soal keserakahan. Hampir 6 tahun sebagai investor di bursa saham, saya melatih berpikir rasional. Mengambil keputusan rasional. Mengontrol emosi. Tidak terpengaruh pada market noise.

Seputar waran OBMD, Jumat, 16 September 2022, harga waran ditutup pada 173. Artinya, selama 3 hari, waran yang saya beli pada 58, sudah naik hampir 3 x lipat. Sudah mencatat potensi keuntungan lebih dari 198%, dalam 3 hari.

Begitu serakahkah saya menampik keuntungan 198% dalam 3 hari? Walau dengan bahasa yang lebih halus, pertanyaan beberapa teman, mengandung muatan itu.

Belajar dari Ben Graham. “Investing isn’t about beating others at their games, it’s about controlling yourself at your own game.

HARGA TEORITIS

Hasan Zein Mahmud

Saya akan menjual waran saya kalau harganya sama atau lebih tinggi dari harga teoritis. Pada hari jatuh tempo, apabila harga saham berada di atas harga tebus – execsice price – maka harga waran akan sama dengan harga teoritisnya. Waran OBMD akan jatuh tempo pada 07/12/22. Kurang dari 3 bulan, dari sekarang.

Harga toritis waran dihitung dapat dengan sangat mudah. Yaitu, harga saham dikurangi exercise price. Pada Jumat, kemarin, harga saham OBMD ditutup pada 410. Artinya, harga teoritisnya = 410 – 180 = 230. Jadi harga aktual 173, masih lumayan berada di bawah harga teoritis.

Dalam kasus saya kalau saya memilih melaksanakan hak waran, dan bukan menjual, tingkat keuntungan saya akan lebih tinggi. (410 – 58 -180) / 58 = 296%.

Pelajaran pokok dari kasus OBMD adalah, kalau harga waran di pasar bisa diperoleh di bawah harga teoritis, maka seorang investor dengan mudah memperoleh laba abnormal, nyaris tanpa risiko sama sekali.

*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Indowork.id

Berita Lainnya