Kado AS untuk Indonesia: Tarif 32%, Kemungkinan Tambahan 10% Karena Ikut BRICS

INDOWORK.ID, JAKARTA: Kado AS untuk Indonesia: tarif 32% plus kemungkinan tambahan 10% karena ikut BRICS. Plus ancaman.

Tanpa kenaikan tarif saja, industri alas kaki dan tekstil Indonesia sudah kembang kempis. Boleh jadi produk olahan agrikultur masih ada peluang, kalau tak dipalaki biaya tinggi.

Sedikit banyak akan ada dampak negatif ke sektor perbankan. Perlambatan pertumbuhan ekonomi nyaris selalu berarti memburuknya kualitas kredit. Ditambah pay out ratio supertinggi – demi Danantara – tentu menekan capital Adequacy Ratio (CAR). Beban tambahan bank BUMN.

Masih boleh bersyukur karena Bursa Efek Indonesia, sudah di dasar jurang. Jalan turun sudah buntu.

Trump… Trump… Trump… bunyi langkah sepatu AS di dekat leher bangsa bangsa dunia yang tiarap. Sekian dekade menderita sindrom pecundang

NEGARA SEPELE

Apalagi negara antah berantah. Menerima rasa sakit disebut negara sepele. Kita sendiri yang menggiring negara ini jadi negara sepele (satu anak tangga di atas negara gagal)

Daging rakyat Indonesia habis diiris iris.
Jadi santapan pejabat mumpung.

Yang masih punya harga diri dan nyali, ayo nyalakan revolusi.

Ambil kembali kedaulatan. Seret para maling ke tiang gantungan.