Figur Humaniora 5 June 2025

Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum Kalah dari Ganda Putri Korea Selatan

INDOWORK.ID, JAKARTA: Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Febi Setianingrum memenangi pertandingan melawan pasangan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee.

Pada set pertama Apriyani/Febi unggul 21-16 dan set kedua kalah 16-21, dan set ketiga 16-21 pada pertandingan perempat final sektor ganda putri turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 ndi Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5 Juni 2025).

Apriyani Rahayu (lahir 29 April 1998) adalah pebulutangkis Indonesia spesialis ganda putri dan ganda campuran ketika junior. Di level senior, dia menjadi pebulutangkis spesialis ganda putri. Atlet berdarah Tolaki ini merupakan peraih medali perunggu ganda putri Kejuaraan Dunia2018 di Tiongkok dan 2019 di Swiss serta medali perak 2023 di Denmark dan medali perunggu Asian Games 2018 di Jakarta. Ia merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan berpasangan dengan Greysia Polii. Dalam karirnya sebagai pebulutangkis, Apriyani pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti Rosyita Eka Putri Sari, Fachryza Abimanyu, Rinov Rivaldy, Jauza Fadhila Sugiarto, Agripinna Prima Rahmanto Putra, Panji Akbar Sudrajat, Greysia Polii dan saat ini bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.[5][6]

Karier

Apriyani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie. Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Apriyani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior. Di Kejuaraan Dunia Junior2014 Apriyani berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan di final dengan skor 21–11, 21–14. Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama pada tahun 2017.

Di Kejuaraan Dunia Junior 2015 Apriyani berpasangan dengan Fachriza Abimanyu di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10. Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu. Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya Zheng Siwei/Chen Qingchen di semifinal dengan skor 21-14, 21-14. Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Pada tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, Rinov Rivaldi. Mereka kalah di semifinal oleh ganda campuran asal Korea Selatan Kim Won-ho/Lee Yu-lim dengan skor 21-17, 22-20.

Di awal 2017, Apriyani mulai berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta. Sejak itu pula Apriyani mulai bermain di level senior dan berpasangan dengan Greysia Pollimenggantikan Nitya Krishinda Maheswari yang cedera. Penampilan perdana mereka terjadi di Kejuaraan Beregu Sudirman Cup 2017.[8][9] Ia kemudian meraih gelar pertamanya di kelas BWF Grand Prix Gold pada Thailand Terbuka 2017 dan disusul gelar BWF Super Series pertamanya di Prancis Terbuka Super Series 2017.

Febi Setianingrum (lahir 29 Februari 2004) adalah pemain bulu tangkis asal Indonesia yang beraffiliasi dengan klub PB Djarum. Dia bersama saudaranya, Jafar Hidayatullah, diundang untuk menjadi bagian Tim nasional bulu tangkis Indonesia pada tahun 2022

 


Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *