Bisnis Headline News

Ikhtisar Trading Saham BEI (3 Januari 2025)



single-image
Sumber: jurnalforex.com

INDOWORK.ID, JAKARTA: Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis sebesar 1,224 poin atau 0,02%, di level 7.164,429. Sepanjang hari, IHSG bergerak dalam kisaran 7.135,276 hingga 7.197,008. Kenaikan kecil ini mencerminkan stabilitas pasar meskipun terdapat tekanan jual dari investor asing. Volume perdagangan mencapai 19,029 miliar saham dengan nilai transaksi Rp7,808 triliun yang tersebar dalam 995 ribu transaksi, menunjukkan aktivitas pasar yang cukup tinggi di awal tahun.

Penguatan IHSG didorong oleh sektor teknologi, yang mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 2,05%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 0,88%. Sebaliknya, sektor konsumen siklikal mengalami penurunan 0,76% akibat aksi ambil untung setelah kenaikan sebelumnya. Secara keseluruhan, pergerakan IHSG hari ini cukup stabil dengan volatilitas rendah, mencerminkan keyakinan investor terhadap fundamental pasar domestik meskipun masih dipengaruhi oleh dinamika global.

Di tingkat regional, bursa-bursa utama di Asia Tenggara memberikan dukungan positif terhadap sentimen pasar Indonesia. Indeks PSEi Filipina naik 0,82%, sedangkan Straits Times Singapura mencatat kenaikan tipis 0,03%. Namun, pelemahan di China (-1,57%) dan Jepang (-0,96%) sedikit menekan optimisme pasar. Di sisi global, pelemahan indeks Dow Jones pada sesi sebelumnya (-0,36%) juga memberikan dampak terhadap sentimen risiko investor.

Investor asing hari ini mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp571,38 miliar, yang menambah total aksi jual bersih sejak awal tahun menjadi Rp817,08 miliar. Meski terdapat tekanan dari aksi jual asing, saham-saham unggulan seperti BBRI, BMRI, dan BBCA tetap menjadi primadona, mencatatkan nilai transaksi masing-masing Rp596 miliar, Rp590 miliar, dan Rp414 miliar. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor lokal terhadap prospek jangka panjang saham-saham perbankan utama.

Saham GOTO menjadi sorotan hari ini dengan volume perdagangan mencapai 7,069 miliar saham atau 37,15% dari total volume pasar, mencerminkan minat tinggi dari investor ritel dan institusi. Selain itu, saham BRMS di sektor teknologi mencatatkan kenaikan harga sebesar 7,46%, didukung oleh tingginya frekuensi transaksi, yang menunjukkan kepercayaan terhadap potensi pertumbuhan sektor ini.

Secara intraday, IHSG bergerak stabil dengan volatilitas yang rendah. Indeks dibuka di level 7.163,205, sempat menyentuh titik tertinggi 7.197,008 sebelum terkoreksi ringan menjelang penutupan. Pola pergerakan ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual di sesi akhir, minat beli tetap terjaga, terutama pada saham-saham unggulan.

Secara keseluruhan, perdagangan hari ini mencerminkan pasar yang relatif stabil meski berada di tengah tekanan global. Sektor teknologi dan infrastruktur memberikan kontribusi positif yang signifikan, sementara tekanan dari investor asing menunjukkan perlunya kewaspadaan terhadap dinamika eksternal. Investor disarankan untuk tetap fokus pada sektor-sektor yang memiliki prospek kuat, seperti teknologi dan perbankan, sambil terus memantau perkembangan pasar regional dan global yang dapat memengaruhi arah IHSG ke depannya.

Berita Lainnya