Bisnis Headline INFRASTRUKTUR

Sejumlah Tol Belum Diminati Investor, Pemerintah Lakukan Pelelangan Ulang



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Kesuksesan presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur jalan tol ternyata menyisakan beberapa catatan. Tidak semua proyek jalan tol di Indonesia berjalan mulus. Pasalnya, ada sejumlah lelang jalan tol yang ternyata belum dilirik investor.

Inilah yang membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang ulang beberapa proyek jalan tol lantaran gagal mendapatkan investor.

Dari dokumen lelang Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, setidaknya ada tiga jalan tol yang dilelang ulang. Ketiga jalan bebas hambatan itu adalah ruas tol Sentul Selatan-Karawang Barat, tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis dan tol Gilimanuk-Mengwi.

BPJT mempersilakan calon investor yang tertarik untuk mendaftar dalam bentuk konsorsium maupun badan usaha tunggal. Untuk proyek tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 kilometer, biaya pembangunannya membengkak dari Rp 24,6 triliun menjadi Rp 25,4 triliun.

Saat ini proses lelang ulang tol Gilimanuk-Mengwi memasuki tahap prakualifikasi yang berakhir 1 Oktober 2024. Adapun proses prakualifikasi dilakukan secara elektronik. Peminat dapat mendaftar hingga 30 September 2024.

Berikutya proyek tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Getaci) kembali ditender ulang. Pasalnya, dua konsorsium yang berminat membangun tol tersebut ternyata tidak lolos prakualifikasi.

Mereka adalah Konsorsium PT Trans Persada Sejahtera-PT Wiranusantara Bumi dan Konsorsium PT Dayamulia Turangga-PT China State Construction Overseas Development Shanghai.

Ihwal pelelangan ulang ruas jalan tol Getaci, Kementerian PUPR juga bakal memangkas panjang ruas jalan bebas hambatan itu hanya sampai ke Ciamis.

Secara teknis jalan tol Getaci batal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia. Jadi, mengacu data BPJT, ruas jalan tol Getaci hanya akan terbentang sepanjang 108,3 kilometer dengan nilai investasi Rp 37,64 triliun.

Alhasil, bentang jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis tersebut tak lebih panjang dari jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) yang panjangnya mencapai 116 km.

Setali tiga uang, jalan tol Sentul Selatan-Karawang Barat juga kembali dilelang ulang setelah gagal mendapatkan investor pada lelang sekitar Februari 2022. Jalan tol sepanjang 61,5 km ini menelan investasi Rp 15,37 triliun.

Kini, jalan tol di Jawa Barat yang merupakan bagian dari rencana pengembangan Jakarta Outer Ring Road (JORR 3) ini telah masuk tahap transaksi lelang untuk tahun 2025.

Berita Lainnya