INDOWORK.ID JAKARTA : Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menggelar sarasehan untuk memperingati milad yang ke-24 yang bertema Benteng Utama Budaya Betawi Siap Mendukung Jakarta Sebagai Kota Global. Hajatann tersebut digelar pada Sabtu (14 September 2024), pukul 15.30-17.30 WIB, di Gedung Serba Guna Kampung MH Thamrin, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Sekretaris Forum Jibang PBB Setu Babakan Indra Sutiana tampil sebagai MC dan Lahyanto Nadie sebagai moderator. Acara tersebut diisi oleh dua pemateri Ketua umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Beky Mardani dan dosen Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Daisy Radnawati
Acara itu dihadari oleh berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, aktivis, kalangan intelektual, para dosen, wakil rektor dan budayawan.
SIMBOL FILOSOFIS
Hadir juga dalam acara tersebut, Dieny Tjokro mantan Duta Besar RI untuk Ekuador pada 2016-2020, yang turut ikut menyampaikan kata penutup.
Dieny Tjokro mengatakan bahwa budaya betawi memiliki banyak sekali simbol arti filosofi yang dalam. “Seperti Ondel ondel, ia memiliki arti filososi yang dalam yaitu menjaga akhlaq, jadi ketika kita punya ondel ondel di rumah selain sebagai simbol menjaga rumah dari nilai nilai yang buruk, kita juga harus menjaga akhlaq kita,” ujar Dieny Tjokro.
Dienny Tjokro adalah pahlawan nasional dari Betawi yaitu Mohammad Husni Thamrin. Di penghujung acara Lahyanto menyampaikan sejarah peran orang Betawi dalam kemerdekaan Indonesia. Ia menyebut nama MH Thamrin yang memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan dan Mohammad Rochjani Soe’oed yang menandatangani naskah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
“Allah SWT menciptakan Indonesia ini di bumi Betawi, dan orang Betawi jadi fasilitaror dan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan,” kata Lahyanto.
Menurut Ketua Panitia Roosyana Hasbullah, acara tersebut didukung oleh beberapa lembaga seperti Baznas Provinsi Jakarta, Bank DKI dan Yamaha.
Ini Dia Kebijakan Yang Ubah Lanskap Industri Otomotif Era Orde Baru