INDOWORK.ID, JAKARTA: Rasa tanggung jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Bagi Nurhayadi, pengusaha yang populer sebagai Nurhayadi Anak Betawi (NAB), setiap tugas dan kewajiban yang diberikan kepadanya dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Hal itu dibuktikan ketika ia menjadi pegawai rendahan di Telkom hingga mencapai posisi sebagai Direktur PT Telkom Landmark Tower (TLT).
Tanggung jawab itu juga dilakukannya dengan sepenuh hati setelah ia pensiun. Ia memulai dari bisnis yang berskala kecil yaitu jualan masakan kepala kakap yang diolahnya sendiri. Sukses karena ia memilih tanggung jawab yang penuh.
Bisnis selanjutnya adalah menjual pakaian dan perlengkapan olah raga, terutama bulutangkis, juga berhasil mencapai omset hingga ratusan juta rupiah dalam waktu yang relative singkat. Itu terjadi karena rasa tanggung jawabnya yang optimal.
NAB kemudian mendirikan bisnis waralaba Hungrypedia Bintara, meskipun hanya berjalan 1 tahun, bukan berarti ia tak bertanggung jawab. Seluruh kewajibannya terhadap karyawan ia penuhi. Pengambilan keputusan untuk menutup usaha ini karenan semata-mata pertimbangan bisnis. Begitu pun ketika ia mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Pasar Murah Nusantara (PMN) dan melepas seluruh saham miliknya, bukan berarti ia tak bertanggung jawab. Hal itu dilakukan justru karena ia memiliki pertanggungjawaban yang penuh.
MACAN BETAWI
Sebagai tanggung jawab yang penuh, NAB juga berandi bertindak tegas. Ia tak segan memecat karyawan yang tidak berkinerja baik dan tak mencapai target. Namun dengan cara yang elegan. Meminjam istilah Feri Alfonso, Direktur TLT, “macan Betawi”-nya keluar. “Dengan mengaum yang menggetarkan dan cakar yang tajam, NAB pun melakukan eksekusi.”
Dalam kehidupannya Nurhayadi mengimplementasikan sembilan nilai kehidupan yang diuraikan dari namanya yaitu Networking, Universality, Responsibility, Humble, Adaptive, Youthful, Ability, Demokratic, dan Integrity.
Ditulis oleh Lahyanto Nadie, Redaktur Khusus Indowork.id
Rest Area KM 52 Dibuka lagi, Lalin Cikampek-Jakarta tetap Lancar