INDOWORK.ID, TANGERANG: Komunitas penggemar Ebiet G. Ade (EGA) menggelar acara halal bihalal di Tangerang, Banten. Lagu-lagu karya musisi legendaris itu pun mengalun sejak siang. Wartawan senior Hari Gunarto melantunkan lagu Tetes-tetes Doa Kami.
Acara komunitas penggemar lagu-lagu Ebiet G. Ade dari seluruh Indonesia itu dihadiri tak kurang dari 100 orang di Foodmosphere, Karawaci, Tangerang, Ahad, 26 Mei 2024. Namun dari 25.000 anggota komunitas EGA yang tersebar dari seluruh penjuru tanah air, yang hadir lebih banyak dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.
Pertemuan para penggemar kali ini bertemakan Membumi Bersama Ebiet G. Ade. “Acara selanjutnya akan kami gelar pada Agustus di Prambanan,” kata Hari Gunarto.
Acara halal bihalal tersebut diwarnai dengan open mic yang menampilkan para penggemar Ebiet G. Ade dengan pilihan lagu masing-masing. Di tengah acara yang dipandu oleh Ter dan Ell sebagai pembawa acara juga digelar kontes musik dan lagu yang diikuti oleh beberapa kelokpok musik.
Band yang tampil antara lain, Baku Saka Band, Daddy on Duty Band, Onie n Friends Band, dan Rayner Reno Band. Kelompok musik berpenampilan terbaik mendapatkan hadiah sebesar Rp1 juta.
Semenara itu, ketika acara open mic digelar beberapa penggemar Ebiet yang tampil adalah Rini Susanto, Bambang, dan Euis Aisah yang membawakan lagu Nyanyian Rindu. Berturut-turut lagu populer lainnya pun dinyanyikan seperti Titip Rindu Buah Ayah, Camelia, dan Elegi Esok Pagi.
PALING MIRIP

Ketika Hari Gunarto menyanyikan tampil, tepuk tangan pun bergemuruh. “Inilah yang paling mirip dengan Mas Ebiet G. Ade, baik suara maupun penampilannya,” kata seorang ibu berkerudung merah.
Lagu religi tersebut begitu menyentuh kalbu sehingga para penggemar khusyuk mendengarkan syair yang penuh perenungan itu:
Ada seberkas sinar menyelinap jatuh di ilalang
Tersentak ‘ku bangun dari impian
Aku melangkah susuri sungai
kembali mencari kegaibanMu
Suara jengkerik bernyanyi menyusup dan menggeletar
Kegaduhan ini begitu sepi
Seperti diam, seperti mati
Yang nyata hanyalah aku sendiri
Jangan Engkau menganggap aku mengusik istirahMu
Dada ini seakan hendak meledak
Sekian lama menahan rindu
Betapa pun jauh yang t’lah kutempuh
Coba Engkau isyaratkan bahwa Engkau ada di sampingku
Seperti yang tertulis dalam firmanMu
Seperti bintang, bagai rembulan
menyiram melegakan jiwaku
Aku dan istriku setiap saat berdoa
Agar Engkau peluk kami berdua
Aku dan istriku setiap waktu bersyukur
atas s’gala yang telah Engkau limpahkan
Kami tengah berjuang
meraih bintang-bintang,
tembus kepekatan mega
Ulurkanlah tanganMu, taburkanlah kasihMu,
puji kehadiranMu, amin
Semoga Engkau mendengar apa yang aku idamkan
adalah hakekat bahagia sejati
Kupertaruhkan segala-galanya
padangilah jalan kami berdua
Aku dan istriku setiap saat berdoa
Agar Engkau peluk kami berdua
Aku dan istriku setiap waktu bersyukur
atas s’gala yang telah Engkau limpahkan
Kami tengah berjuang
meraih bintang-bintang,
tembus kepekatan mega
Ulurkanlah tanganMu, taburkanlah kasihMu,
puji kehadiranMu, amin
puji kehadiratMu, amin
Catat, Perubahan Jam Operasional Terbaru MRT Jakarta