INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) memasang target optimistis tahun ini. Produsen laptop merek Zyrex ini menargetkan penjualan dapat mencapai Rp1 triliun di 2024. Adapun rasio pertumbuhan laba bersih akan dijaga di rentang 8%-10%.
Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Evan Jordan menjelaskan, target yang dipasang itu sejalan dengan prospek penjualan laptop dan personal computer (PC) di Indonesia yang diproyeksi tumbuh positif di tahun ini. Zyrex telah menyiapkan beberapa stargegi buat memacu kinerja tahun ini.
Salah satunya adalah memperkuat kerja sama dengan para distributor. Selain distributor lama, Zyrex juga gencar menambah distributor baru yang akan memasarkan produknya.
“Zyrex sebagai produsen laptop lokal akan mendorong permintaan laptop dan PC sesuai dengan kebutuhan pasar,” ungkap Evan kepada wartawan, akhir pekan lalu.
PERKUAT JARINGAN RITEL
Selain memperkuat jaringan distribusi, Zyrex juga berupaya meningkatkan brand awareness. Salah satunya adalah dengan membuka service center dan showroom di berbagai kota di Indonesia. Antara lain di Bandung, Medan, dan Manado.
Dengan berbagai program itu, Zyrex berharap target penjualan sebesar Rp 1 triliun tahun ini dapat tercapai. Penjualan Zyrex juga akan ditopang oleh segmen Business to Consumer (B2C) 30%, Business to Business (B2B) 40% dan Business to Government (B2G) dengan porsi 30%.
Sejalan dengan target penjualan, perseroan juga akan meningkatkan produksi 15%-20% dibandingkan tahun 2023. Dari sisi belanja modal atau capital expenditure (capex), Zyrex mencadangkan dana senilai Rp 20 miliar untuk perluasan gudang dan fasilitas produksi.
Hingga kuartal III-2023, ZYRX membukukan pendapatan Rp 230,78 miliar, naik 22,54% dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 188,32 miliar. Adapun laba bersih Rp 29,8 miliar, naik 32,9% dari kuartal III-2022 sebesar Rp 22,47 miliar.
Jasa Raharja Fasilitasi Mudik Gratis Secara Virtual