INDOWORK.ID, JAKARTA: Analisis Respon Masyarakat di Media Sosial (Twier, Tiktok, Youtube) Debat Calon Presiden Kelima yang dilakukan oleh Continuum pada 4 Februari 2024 dikupas tuntas. Siapa capres yang paling banyak disorot publik? Prabowo Menjadi yang Paling Populer Dengan Mendominasi 45.2% percakapan media Sosial.
Rata-rata Proporsi Sorotan di Setiap Media Sosial
Anies Baswedan 35.0%
Prabowo Subianto 45.2%
Ganjar Pranowo 19.7%
BAHASA ISYARAT
Netizen juga terharu dengan bahasa isyarat yang digunakan ketika debat, dan menilai jika jawabannya berbobot.
Namun netizen juga mengomentari Anies yang dinilai banyak omong dan kurang realistis.
KURANG GAGASAN
Netizen juga mengapresiasi closing statement Pak Prabowo yang merangkul semua pihak. Selama debat pun jika itu baik, maka diterima, meskipun dari lawan debat. Namun disisi lain, netizen menilai Prabowo terlalu banyak sependapat dan seperti kurang gagasan.
CUMA JAGO CERITA
Dengan mengulang apa yang disampaikan Presiden Jokowi di debat periode sebelumnya, Ganjar dinilai sangat berani. Disisi lain, Ganjar juga dinilai selalu bicara berdasarkan pengalaman. Namun hal ini juga dikritik netizen karena Ganjar dinilai cuma jago cerita pengalaman.
Diikuti oleh isu Stunting yang meliputi gizi ibu hamil dan anak, lalu Bansos (Bantuan Sosial), dan Kesejahteraan Guru. Sedangkan Pekerja Migran dan Investasi Teknologi jadi isu paling sedikit diperbincangkan.
Publik inginkan lebih perhatian terhadap isu-isu terkait perempuan. Publik juga menuntut agar kasus kekerasan seksual dapat diusut hingga tuntas.
Publik mengapresiasi salah satu paslon yang aware dan mengangkat isu ini dalam debat semalam.
Topik Perbincangan Kesetaraan Gender
Apapun Masalahnya, Jawabannya Makan Siang Gratis
Hal ini merujuk pada salah satu paslon yang memang mengedepankan makan siang gratis sebagai program utama.
Publik lebih menginginkan adanya bantuan makanan bergizi. Makanan bergizi penting untuk ibu hamil.
Topik Perbincangan Stunting
Publik merasa bansos saat ini diberikan dengan tujuan untuk menarik simpati kepada pemberi bansos. Padahal bansos menggunakan uang rakyat, dan seharusnya dapat dibagikan dengan tepat sasaran, bukan dipinggir jalan.
Publik juga mengeluhkan masalah klasik korupsi bansos dan adanya penimbun bansos.
Topik Perbincangan Bansos (Bantuan Sosial)
Publik setuju bahwa pendidikan adalah investasi, maka publik meminta pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan guru & dosen. Caranya dengan menaikkan gaji dan mengurangi beban administrasi berlebihan
Topik Perbincangan Kesejahteraan Guru
PLN Selesaian Konstruksi Tiga Proyek Lebih Cepat di Jateng