INDOWORK.ID, JAKARTA: Saya berjalan kaki dari stasiun Gondangdia, ke Gedung Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih, Jakarta. Pusat. Seorang pedagang media cetak menjajakan koran Warta Kota. Terlihat judul laporan utama koran itu, “Gibran Mempermalukan Diri Sendiri.”
Debat keempat Pilpres 2024 yang diikuti tiga calon wakil presiden, Minggu (21/1) malam, berlangsung sengit. Selain adu gagasan, bak ‘ladang ranjau’, provokasi juga bertebaran sepanjang sesi.
Suara.com menulis, di antara ketiga peserta, analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo, menilai Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakbuming Raka yang tampil paling provokatif.
Sebab, pasangan Prabowo Subianto tersebut beberapa kali terlihat melempar provokasi kepada Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar maupun Cawapres nomor urut Mahfud MD.
Setiap kali Gibran menjawab, satu atau dua kalimat pendahuluannya selalu mengomentari lawannya. “Tujuannya ya mengejek atau memprovokasi secara emosional,” kata Kunto.
Gibran, contohnya, sempat menyindir penggunaan botol plastik oleh Muhaimin Iskandar yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan hidup.
Tapi, Gus Muhaimin juga tidak bertindak defensif, malainkan membalas serangan dengan melemparkan provokasi mengenai Mahkamah Konstitusi.
Ismail Marzuki hingga SM Ardan, Ini 10 Usulan Nama Jalan dengan Tokoh Betawi