INDOWORK.ID, JAKARTA: “Geregetan!” Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan betapa kecewanya Minar atas ulah para pencuri alpukat miliknya. Pencurirnya dari anak-anak hingga seorang polisi wanita berpangkat komisaris polisi.
“Anak-anak seberang sonoh tuh, kemarin mereka metikin alpukat,” kata Adit, 6, yang bersama teman-temannya main di sekitar kebun pohon alpukat tersebut.
Merasa penasaran, sang pemilik mencari info siapa sih pencurinya. Karena alpukat tersebut dipetik ketika masih muda yang tentu saja tidak dapat dikonsumsi. Jika anak-anak mungkin masih wajar karena mereka mengerti bahwa buah itu tidak dapat dimakan saat masih muda. Rasanya pahit.
Namun rasa penasaran sang pemilik agak terobati ketika ia memergoki pencurinya ternyata seorang perempuan. Ya, alpukat dicuri oleh Polwan yang tertangkap tangan. Minar tidak marah. Suaminya hanya menegur sopan. Tapi sang Polwan tak merasa malu. Ia lalu mencari-cari alasan. “Buat orang ngidam, kasihan ingin makan alpukat,” ia berdalih.
Hah? Mau memberikan ke orang lain kok dengan mencuri?
Tak lama kemudian ia membawa sejumlah alpukat muda itu untuk tetangganya. Ah itu alasan saja. Ia memanggil-manggil tetangga yang konon ngidam alpukat muda. Yang dipanggil pun tak menyahut.
ALPUKAT UNTUK AYAH
Padahal alpukat itu untuk ayahnya yang berusia 90 tahun. Sang ayah sangat suka buah-buahan dari kebun milik sendiri baik itu alpukat, pepaya, atau pun mangga. Betul sang ayah hanya suka tiga jenis buah itu.
Pepaya di kebun tersebut kurang baik tumbuhnya sehingga untuk memenuhi kebutuhan sang ayah, Minar harus membeli di toko buah. Sedangkan pohon mangga yang menjadi kebanggaan sang ayah sudah lama ditebas.
Sang pemilik kemudian bercerita kepada tetangga kebun bahwa alpukat dicuri oleh seseorang. Ketika diceritakan bahwa alpukat muda dicuri oleh orang dewasa sang tetangga pun terkejun bukan kepalang.
“Itu mah berak,” kata Sepudin Suminta yang juga geregetan mendengar cerita pemilik pohon alpukat tersebut.
Lain lagi komentar Zainal Abidin, seorang pengusaha yang dikenal cukup dermawan. Menurut Zainal, kalau dimakan codot, itu bagus. Artinya pemilik sudah berinfak terlebih dahulu kepada hamba Allah. “Sisanya bisa dipanen karena sudah diamalkan terlebih dahulu kepada Sang Pemilik yang sesungguhnya,” kata Zainal Abidin berfilosofi.
DITANCAPKAN DI PAGAR
Kamis, 28 Desember 2023, pencurian terulang lagi. Kali ini maling memetik buah yang sudah dibungkusi dan paling besar. Maling kemudian membelah alpukat tersebut di lokasi pencurian dan setelah diketahui belum dapat dikonsumsi, maka alpukat itu pun ditancapkan di pagar.
Sang pemilik kemudian berikhtiar agar maling tak mencuri alpukat lagi. Di depan pohon dituliskan pengumuman. “Jika ingin memetik alpukat ini, silakan hubungi 0818…. nanti akan diberikan jika sudah layak petik. Salam…”
Semoga ikhtiar itu berhasil sehingga alpukat dapat dimanfaatkan dan diberikan kepada banyak orang.
Alpukat adalah buah asal Meksiko dan Amerika Tengah yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi. Beragam kandungan nutrisi membuat buah ini memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan.
Selain bermanfaat, buah ini memiliki rasa yang manis dan lezat. Bahkan, kamu bisa mencoba alpukat dengan berbagai cara pengolahan yang berbeda-beda.
KANDUNGAN NUTRISI
Berikut ini kandungan nutrisi dan vitamin yang terdapat dalam 201 gram alias satu buah utuh alpukat:
- Kalori: 322 kkal
- Lemak sehat: 33 gram
- Protein: 4 gram
- Karbohidrat: 17 gram
- Serat: 14 gram
- Vitamin C: 22 persen kebutuhan harian
- Riboflavin: 20 persen kebutuhan harian
- Vitamin E: 28 persen kebutuhan harian
- Vitamin K: 35 persen kebutuhan harian
- Niacin: 22 persen kebutuhan harian
- Asam pantotenat: 56 persen kebutuhan harian
- Pyridoxine: 30 persen kebutuhan harian
- Folat: 41 persen kebutuhan harian
- Magnesium: 14 persen kebutuhan harian
- Kalium: 21 persen kebutuhan harian
- Tembaga: 42 persen kebutuhan harian
- Mangan: 12 persen kebutuhan harian
MANFAAT UNTUK TUBUH
Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah alpukat, membuatnya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut ini berbagai manfaat buah dengan nama latin Persea Americana ini untuk kesehatan tubuh dan juga keluarga.
Pertama, menjaga berat badan karena alpukat mengandung karbohidrat, sehingga mengonsumsinya bisa membuat kenyang lebih lama. Meski mengandung lemak, buah alpukat tidak mengakibatkan kenaikan berat badan. Sebab, lemak yang terkandung dalam buah ini adalah lemak baik.
Melansir dari jurnal Nutrients, kebiasaan mengonsumsi alpukat mampu mengurangi kenaikan berat badan. Meski begitu, hindarilah mengonsumsi buah alpukat secara berlebihan, karena kalori buah ini cukup tinggi.
Kedua, mengontrol kadar gula darah dan engontrol tekanan darah. Dengan kata lain, buah ini sangat baik bagi pengidap diabetes. Meskipun mengandung karbohidrat, tetapi indeks glikemik pada alpukat sangat rendah, sehingga tidak akan memengaruhi kadar gula darah.
Ketiga, mengontrol tekanan darah dan bermanfaat untuk membantu mengendalikan tekanan darah dan mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, kalium juga sangat baik untuk membantu mengatur detak jantung agar tetap normal.
Keempat, menjaga kesehatan mata karena mengandung jenis zeaxanthin dan lutein di dalamnya. Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Investigative Ophthalmology and Visual Science, kedua jenis antioksidan tersebut sangat penting untuk menunjang kesehatan mata.
Artinya, rutin mengonsumsi buah alpukat dalam jumlah yang tidak berlebihan, bisa membantu menurunkan risiko masalah kesehatan penglihatan pada usia senja. Studi tersebut juga menjelaskan bahwa baik zeaxanthin maupun lutein, bisa membantu mencegah mata mengalami degenerasi makula dan katarak.
KESEHATAN JANTUNG
Kelima, menjaga kesehatan jantung. Kandungan mineral, protein, serat, lemak sehat, juga vitamin di dalamnya sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Membiasakan mengonsumsi buah dan sayuran, tak terkecuali buah yang satu ini, bisa membantu menurunkan kadar low density lipoprotein (LDL), dan meningkatkan kadar high density lipoprotein (HDL) di dalam tubuh.
Kadar kolesterol jahat atau LDL yang terlalu tinggi bisa memicu berbagai keluhan kesehatan. Contohnya penyumbatan pada pembuluh darah di jantung, sehingga meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan jantung. Inilah alasannya, buah alpukat dianjurkan menjadi buah dalam menu sehat pengidap masalah kardiovaskular.
Keenam, mencegah osteoporosis. Apa manfaat alpukat bagi wanita? Ini bisa menjadi poin yang penting. Sebab, buah ini mampu mencegah pengeroposan tulang. Mengonsumsi 201 gram alpukat mampu memenuhi vitamin K sebanyak 35 persen kebutuhan hariannya.
Vitamin K menjadi salah satu vitamin yang sangat baik untuk menjaga dan mengontrol kesehatan tulang. Memenuhi kebutuhan vitamin K membuat penyerapan kalsium menjadi lebih optimal sehingga tulang menjadi lebih kuat. Vitamin K juga baik untuk mengurangi ekskresi kalsium melalui urine.
Perlu dipahami juga, wanita lebih rentan mengalami osteoporosis daripada pria. Jadi, sebaiknya konsumsi buah alpukat secara rutin untuk mencegahnya.
Ketujuh, mencegah penyakit kanker. Ada berbagai cara pencegahan terhadap penyakit ini, salah satunya dengan mengonsumsi alpukat. Buah ini mengandung folat yang cukup tinggi untuk mencegah munculnya kanker usus besar, lambung, pankreas, hingga serviks.
Alpukat juga mengandung fitokimia dan karotenoid yang tinggi dan bersifat antikanker. Kedua kandungan tersebut mampu mencegah perkembangan kanker menjadi tahap yang lebih parah. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait khasiat buah alpukat dengan penyakit kanker.
Kedelapan, menjaga kesehatan mental. Buah alpukat mengandung folat yang cukup tinggi. Nah, seseorang yang kekurangan asupan folat berisiko lebih tinggi untuk mengalami depresi.
‘Sebab, folat mampu mencegah penumpukan homocysteine, zat yang dapat menyebabkan gangguan sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.
Kesembilan, menjaga kesehatan janin dalam kandungan. Manfaat alpukat selanjutnya berkaitan dengan kehamilan. Bukan rahasia lagi bahwa buah ini sangat baik untuk bumil. Alasannya, buah satu ini mengandung asam folat yang cukup tinggi.
Kesepuluh, mengoptimalkan kesehatan reproduksi wanita. Hal ini karena alpukat mengandung vitamin E yang sangat baik untuk mengoptimalkan kesehatan lapisan dinding rahim.
Bukan hanya itu, melansir dari jurnal Nutrients, kandungan asam lemak tak jenuh pada alpukat juga baik untuk menjaga ovulasi tetap teratur. Selain itu, manfaat alpukat bagi kesehatah kulit juga cukup baik. Kulit yang sehat dan bersinar adalah impian setiap orang. Alpukat, buah yang lezat dan bergizi, ternyata memiliki banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan kulit wajah.
Setengah Abad Membangun Industri Otomotif