INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Nusantara Infrastrukture Tbk tengah mengembangkan dua bisnis jalan tol anyar yaitu Jalan Tol BSD dan Proyek Makassar New Port (MNP) Toll Access Road yang akan beroperasi dalam waktu dekat.
MNP Toll Access Road akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan konektivitas Pelabuhan MNP menuju jalan tol existing, dengan begitu efiensi waktu tempu angkutan peti kemas ekspor dan impo akan berdampak pada daerah sekitar.
Nusantara Infrastruktur yang memiliki kode emiten META ini siap menggelontorkan capex sebesar Rp1,4 triliun untuk kedua proyek itu.
Pada paruh pertama 2023 sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari bisnis jalan tol, mencapai Rp303,37 miliar. Kemudian sisanya dari penyediaan air bersih Rp32,45 miliar, energi terbarukan Rp101,23 miliar, dan pendapatan lainnya Rp7,04 miliar.
Di sisi lain, Nusantara Infrastruktur gencar mengembangkan usaha lain, seperti energi terbarukan (EBT) a.l pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), dan pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm).
SEJARAH PERUSAHAAN
Nusantara Infrastruktur adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur di Indonesia. Perusahaan ini memiliki fokus pada berbagai sektor infrastruktur termasuk pelabuhan, jalan tol, energi, dan utilitas.
Sejak berdirinya, perusahaan telah berkomitmen untuk memajukan infrastruktur Indonesia melalui investasi dan pengembangan proyek-proyek berskala besar. Dengan kepemimpinan yang visioner dan tim yang kompeten, perusahaan ini telah berhasil mengimplementasikan berbagai proyek penting yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Keterlibatan perusahaan ini dalam berbagai proyek infrastruktur tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan akses yang lebih baik dan efisien ke berbagai fasilitas dan layanan.
Meski begitu, perusaah menghadapi berbagai tantangan, termasuk fluktuasi ekonomi dan perubahan kebijakan pemerintah, perusahaan ini tetap berupaya untuk mengejar keberlanjutan operasional dan pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.
Kementerian PUPR Bangun 265 unit Sarhunta di Kawasan Wisata Sumut