INDOWORK.ID, JAKARTA : Pertamina angkat bicara terkait fenomena air warga Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang tercemar bahan bakar minyak (BBM). Pihak SPBU yang diduga menjadi sumber pencemaran tersebut segera melakukan pengecekan.
“Sales Branch Manager (SBM) Rayon VIII Pertamina Patra Niaga dan Pihak SPBU melakukan pengecekan empat sumur pantau dan sumur bor di SPBU 34.163.17,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, dalam keterangannya, dikutip dari detikcom, Sabtu (9 september 2023).
Berdasarkan sampel air yang diambil dari rumah warga yang berjarak sekitar 100-150 meter dari SPBU, tidak terdapat kontaminasi BBM.
“Dari hasil pengecekan, tidak terdapat kontaminasi BBM dan tidak terdapat kebocoran pada tangki pendam,” katanya.
Sementara, sampel air dari sumur yang lebih dekat ke SPBU, pihaknya mendeteksi campuran Pertalite.
“Sari sampel air yang dibawa oleh warga dari sumur yang berjarak 4-5 rumah dari SPBU, terindikasi tercampur oleh BBM jenis Pertalite. Namun posisi perumahan warga di dataran yang lebih tinggi dan berjarak 100-150 m atau sekitar tiga sampai empat rumah dari belakang SPBU,” jelas Eko.
Eko menekankan bahwa akan dilakukan penjadwalan tank cleaning dan hydrostatic/pneumatic test untuk tangki dan pipa.
“Saat ini SPBU 34.163.17 berhenti beroperasi sementara. Alternatif SPBU terdekat apabila masyarakat ingin melakukan pengisian BBM Pertalite yaitu SPBU 34.163.02 dan SPBU 34.163.10,” tambah Eko.
Percepat Herd Immunity, PT MRT Jakarta X BPJAMSOSTEK Gelar Vaksinasi Gratis