INDOWORK.ID, SERANG: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan Jalan Nasional dan Jalan Tol Tangerang-Merak untuk mendukung Lebaran 2023, kata Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga, Satrio Sugeng Prayitno saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI, Jumat (14/04/2023) di Banten.
Untuk memecah kemacetan saat arus mudik menuju Pelabuhan Merak, Kementerian Perhubungan membuka alternatif Pelabuhan Ciwandan yang khusus untuk kendaraan berat. “Akses Jalan Nasional menuju Pelabuhan Ciwandan dalam kondisi mantap dan sudah fungsional. Sedangkan progres pembangunan Holding Cilegon – Pasauran sebesar 45% yang diharapkan bisa membantu aktivitas di Pelabuhan Merak,” jelas Satrio.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendanaan Sekretariat BPJT, Sri Sadono mengatakan bahwa kesiapan Jalan Tol Tangerang-Merak tepatnya di Ex Gerbang Tol Balaraja Timur KM 36 telah tersedia Parking Bay yang bisa memuat 40 truk. Begitu juga di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) 46 telah ditambahkan tempat parkir seluas 5.000 m2 yang bisa memuat 70 kendaraan kecil dan 40 kendaraan besar. Selain itu sejumlah toilet portable juga telah ditambahkan untuk mencegah antrian panjang para pemudik di rest area.
Untuk mengantisipasi kemacetan di Merak, PUPR menyiapkan alternatif untuk kendaraan berat dialihkan ke Tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Ciwandan. “Alternatif lainnya akan dilakukan perlambatan [delay system] di Gerbang Tol Cikupa,” jelas Sri.
8 TITIK POSKO
Dalam bagian lain, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten Rakhman Taufik menambahkan bahwa BPJN Banten telah menyiapkan 8 titik posko yang semuanya dilengkapi dengan alat berat dan material sebagai tindakan reaktif untuk antisipasi kejadian bencana alam.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI sekaligus Ketua Tim Kunker Reses Robert Rouw mengatakan bahwa Komisi V DPR RI turun ke lapangan untuk memastikan kesiapan dan adanya pelayanan infrastruktur dan transportasi kepada masyarakat dalam menghadapi mudik Lebaran 2023. Mereka melihat apa yang diharapkan sudah sesuai tetapi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. “Kami berharap agar para stakeholders terkait selalu berkoordinasi dengan baik. Jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, agar disediakan alternatifnya lainnya“ tegas Robert Rouw.
Sementara itu Direktur Teknik dan Operasi Astra Infra Toll Road Adhi Resza memastikan bahwa H-7 sampai H+7 kendaraan berat dilarang melintas di Jalan Tol Tangerang – Merak. Sedangkan diskon untuk tarif tol sebesar 20 persen akan berlaku di Jalan Tol Cikupa-Merak mulai 16-18 April dan 27-29 April 2023. (HAL/Bib/Mar/PUPR)
Mudik is a tradition that many Indonesian people look forward to every year. Traveling to their hometowns during Lebaran, also known as Eid al-Fitr, is a way for people to spend quality time with their families and to pay respect to their ancestors. However, mudik can also be a chaotic time, with people flocking en masse to certain cities from all over the country.
This year, mudik is made easier for travelers from Central and East Java. Thanks to the local government of Banten province, transportation services are now available for mudik going to Merak regency. The newly implemented program was well-received by the public, and many people are anticipating a decrease in traffic congestions in the area.
The transportation service provided by the Banten provincial government is aimed at providing efficient and convenient transportation to mudik-ers to Merak. It includes a bus monitoring system and a bus channel, making it easier for people to choose their desired destination. The bus operations have been made to provide convenience and reduce the time spent in traffic. Moreover, the buses have also been ensured to run properly, with the drivers being given thorough and proper trainings.
Not only do these efforts reduce the impact of traffic and mudik-induced traffic congestions, they also improve the overall mudik experience. The stressed caused by traffic can now be eliminated, especially for those who are traveling with children. The government also made sure that the trip is affordable and have arranged for discounted fares for families, making it easier for them to mudik.
The Banten Provincial Government’s efforts to improve the traditional ritual of mudik to Merak is commendable. The services provided for mudik-ers gives them a chance to enjoy their travels without having to worry about the hassles of traffic. It is an important step to ensure that people from various areas who intend to go home can do so without any worries. The implementation of this program is also proof that the government recognizes the importance of family and traditions for the people of Indonesia.
Bangga! Indonesia Punya Laboratorium Uji Peralatan Telokomunikasi Terbesar di Asia Tenggara