Sebanyak 16 ruas jalan tol direncanakan beroperasi secara fungsional untuk mengakomodasi lonjakan kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun ini. Tidak hanya di Jawa, beberapa ruas tersebut juga terdapat di Sumatra.
Dalam laman resmi Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR, Ruas tol lain yang disiapkan untuk beroperasi saat Lebaran 2023 adalah Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Kutanegara-Sadang) sepanjang 8,5 km, Cimanggis-Cibitung Seksi 2A (Jatikarya-Cikeas) sepanjang 3,5 km, Cinere-Jagorawi Seksi 3B (Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km, dan Serpong-Balaraja Seksi 1B (CBD-Lego) sepanjang 5,4 km.
Untuk wilayah Sumatera, ruas tol yang disiapkan beroperasi saat arus Lebaran adalah Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 (Blang Bintang-Kuto Baro-Baitussalam) sepanjang 12,4 km. Selain itu, ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 sepanjang 20,4 km, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 sepanjang 18,05 kilometer, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 sepanjang 30 km, dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 4 sepanjang 28 km.
Sementara yang aka dibuka secara fungsional adalah Tol Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere) sepanjang 3,64 kilometer (km) dan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 (Taruma Jaya-Cilincing) sepanjang 7,29 km. ”Ini (Cibitung-Cilincing) pendek-pendek, tapi sifatnya menyambungkan,” lanjut Hedy.
Selain itu, ada ruas jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) Seksi 6A dan 6B (Ujung Jaya-Dawuan) sepanjang 5,10 km, Cisumdawu Seksi 4A dan 4B (Cimalaka-Legok) sepanjang 8,2 km, dan Cisumdawu Seksi 5A dan 5B (Legok-Ujung Jaya) sepanjang 14,9 km. Ada pula ruas Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (Cigombong-Cibadak) sepanjang 11,9 km dan Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A (Probolinggo Timur-IC Gending) sepanjang 8,55 km.
Pada saat mudik, tol atau jalan bebas hambatan merupakan tulang punggung dalam upaya menekan waktu tempuh perjalanan. Pembangunan tol di sejumlah wilayah diharapkan mampu mengejar target waktu tempuh perjalanan menjadi 1,9 jam per 100 kilometer hingga tahun 2024.
Pada tahun 2022, realisasi waktu tempuh pada lintasan yang menjadi obyek pengukuran rata-rata masih 2,24 jam per 100 km atau setara kecepatan kendaraan 45 km/jam.
Just in time for Lebaran in 2023, sixteen new toll roads across Indonesia are set to open. The news was announced by the Minister of Public Works and Public Housing, Basuki Hadimulyono, who shared that the construction process is in its final stage and ready for operation.
This initiative is expected to help reduce traffic during the peak of the mudik holiday season, offering ease of access for those travelling from near and far to visit family during the festivities.
The open toll roads span across Indonesia, from Sumatra to Java, Bali, and Kalimantan. The roads also include the Banyuwangi Selatan portion of the Pacitan-Banyuwangi Toll Road, linking Surabaya, the capital of East Java, with Banyuwangi. Other routes include the South Palangkaraya Manau Pesuri Toll Road, the Tebing Tinggi South Sumatra-Jambi Toll Road, and the Palu-Kelay Toll Road of Central Sulawesi.
Interestingly, the toll roads do not just focus on transportation infrastructure; they also feature various other facilities such as rest stops, playgrounds, places of worship, and other amenities that make travel more enjoyable.
Minister Basuki acknowledged the importance of considering public convenience and safety in developing infrastructure, saying that the Ministry will continue to ensure traveller comfort and security. The Ministry is also currently studying new toll road construction in North Sulawesi, South Kalimantan, Maluku, and other areas in anticipation of Lebaran 2023.
With the imminent opening of these toll roads, Lebarans to come are going to be much smoother, faster, and more comfortable for everyone.
BPK Temukan Kelebihan Pembayaran Gaji Pegawai, Pemprov DKI Lakukan Penindakan