INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Bagi saya, bulan Oktober adalah bulan terbaik. Bulan yang paling cocok untuk berburu dan membunuh beruang. Bulan yang cocok untuk mulai menggiring banteng.
September brutal, Oktober kelabu. Orang orang Wall-Street menyebut bulan, yang sedang kita jalani saat ini, sebagai September brutal.
Sebulan terakhir, DJIA telah turun 8,34%. S&P turun 8,98% dan Nasdaq tergelincir 10,49%. Terimakasih IHSG masih mencatat kenaikan tipiiiisss. 0,61%.
Yang beraliran history repeats itself, saya sarankan jangan menoleh rekor bulan Oktober. Bulan Oktober mencatat market crash paling banyak dalam sejarah Wall-Street.
BLACK MONDAY
Kerontokan Wall-Street saat Depresi Besar 1929 terjadi pada bulan Oktober. Sebutan Black Monday menunjuk pada crash 19 Oktober 1987. Pada 27 Oktober 1997, DJIA jatuh 554 angka dan NYSE harus menghentikan perdagangannya untuk sementara.
Tanggal 15 Oktober 2008, DJIA terperosok 733 angka. Seminggu sebelumnya merupakan minggu terburuk sepanjang sejarah. Selama satu minggu, berakhir 10 Oktober 2008, DJIA kehilangan 1,874.19 angka
Sehingga di Wall-Street berkembang gejala psikosomatis baru, Octoberphobia. Situasi psikologis yang bisa menjadi self-fulfilling prophecy.
*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Indowork.co.id
Awas, Akun Palsu BNI! Ini yang Asli