INDOWORK.ID, JAKARTA: PT KAI melakukan reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut. Adapaun reaktivasi tersebut telah dampung 100 persen dan siap beroperasi.
Sebagai informasi, jalur kereta api Cibatu-Garut telah mati suri sejak dinonaktifkan pada awal 1982. Pembukaan kembali jalur ini bertujuan mendongkrak potensi pariwisata dan pertumbuhan UMKM di sekitar stasiun.
“Kalau nanti Cibatu-Garut ini beroperasi maka tentu hal yang penting bagi kita semua adalah bagaimana potensi lokal di sana seperti wisata,” pungkas VP Public Relations PT KAI Joni Martinus, Minggu (3/10/2021).
Pembukaan kembali jalur kereta api juga merupakan program utama dari pemerintah. Hal itu tertuang dalam keputusan Menteri Perhubungan No. 43/2011 tentang rencana induk perkeretaapian nasional diantaranya adalah reaktivasi dan peningkatan jalur kereta api.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan tengah berupaya terkait perizinan untuk operasi KA Cibatu-Garut sejak 2018.
“Kami targetkan Oktober ini sudah bisa melayani. Sedang diusahakan izinnya. Paling lambat keluar bulan November,” ujar Rudy.
Ia juga berharap bahwa pada Oktober nanti, kereta api dapat beroperasi melalui Garut sampai ke Purwakarta. Atau minimal Garut-Cibatu sampai ke Bandung, Padalarang dan Purwakarta.
Penjualan Indocement Semen Naik 13% Jelang Lebaran