Headline INFRASTRUKTUR

Hutama Karya Pastikan Proyek Perpanjangan Bandara Internasional Lombok Rampung Tahun Ini

Share on:

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Angkasa Pura I (Persero) (AP1) kembali memberi kepercayaan kepada  PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) untuk membangun runway dan sarana penunjang pada Bandara Internasional Lombok (BIL) Praya.

Sebelumnya Hutama Karya sukses membangun landasan pacu di Bandara Internasional Soekarno – Hatta serta Bandara Pattimura Ambon. Proyek ini merupakan bagian dari infrastruktur regional pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Mengingat KEK akan menjadi lokasi pergelaran Moto GP 2022 mendatang.

Novias Nurendra

Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra menyampaikan bahwa saat ini progres pembangunan Proyek Bandara Internasional Lombok Praya sudah mencapai 61%. Novias mengatakan bahwa target proyek ini selesai pada Oktober 2021.

Pembangunan proyek ini dengan tujuan untuk meningkatkan konektivitas udara di wilayah tengah dan timur Indonesia. Sehingga tetap berjalannya beberapa proyek pengembangan bandara dapat terus menggerakkan roda perekonomian daerah.

Berdasarkan kunjungan pada 22 Mei 2021, pengerjaan proyek BIL sudah mencapai 61%. Proyek sudah tahap galian tanah area graded runway, pengerjaan pengaspalan lapis ATB (Asphalt Treated Base) perpanjangan runway, dan pengerjaan pengaspalan lapis AC-BC perpanjangan runway.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa beberapa aspek yang menunjang kelancaraan dalam pelaksanaan proyek ini antara lain yaitu, pengendalian terhadap cuaca. Setiap pekerjaan yang dilaksanakan tidak boleh adanya genangan air. Pembuatan sodetan irigasi untuk aliran air berpengaruh untuk pengendalian operasional pekerjaan serta diterbitkannya NOTAM dan Displace Runway Existing yang semula dioperasikan panjang runway 2750 m menjadi 2440 m selama pelaksanaan proyek berlangsung.

Proyek perpanjangan Bandara Internasional Lombok merupakan proyek regular atau non- joint operation yang digarap oleh Hutama Karya sejak November 2020. Dalam proyek ini Hutama Karya melakukan perpanjangan dan peningkatan daya dukung runway Bandara Internasional Lombok yang sebelumnya memiliki panjang 2.750 Meter menjadi 3.300 Meter.

Perpanjangan ini dapat meningkatkan kapasitas operasional bandara dan kapasitas runway maksimum. Kapasitas semula untuk pesawat Boeing 737 menjadi pesawast Boeing 777. Maka penyelesaian proyek ini dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) serta pesawat kargo peserta Moto GP.

Adapun kelebihan dari proyek ini adalah adanya penggunaan aspal drum import PG-76 dan penetrasi 60/70 pada aspal PG-76. Aspal ini dapat tahan lama dalam suhu tinggi pada lokasi pengerasan pekerjaan yang bersifat polimer. Aspal modifikasi sudah teruji memiliki mutu yang baik serta penurunan suhu lebih cepat.

Harapan dengan rampungnya proyek ini akan dapat menambah kontribusi positif dari Hutama Karya dalam pembangunan infrastruktur konektivitas udara. Selain itu, mempermudah mobilitas masyarakat serta mengakomodir peningkatan arus barang dan jasa serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata khususnya di wilayah timur Indonesia.

Baca juga: Bypass BIL-Mandalika telah Mencapai 77,69 Persen


Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *