Headline INFRASTRUKTUR

Perkuat Bisnis, Telkom Alihkan 798 Menara Ke Mitratel



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat bisnis penyediaan menara telekomunikasi melalui anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Telkom melakukan penyertaan modal berupa aset (inbreng) 798 menara telekomunikasi.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Akta Inbreng & Head of Agreement antara Telkom dengan Mitratel. Kegiatan secara hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat. Hadir secara fisik dalam acara tersebut Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya dan Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko. Sedangkan melalui video conference, hadir Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono dan Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.

Budi Setyawan Wijaya

Budi Setyawan menyampaikan inbreng menara telekomunikasi bagian dari penataan portofolio TelkomGroup. Serta bentuk komitmen Telkom untuk menjadikan Mitratel sebagai vehicle sekaligus pemain yang kuat dan menguasai industri tower.

“Dengan langkah ini, TelkomGroup percaya, Mitratel mampu memperkokoh posisinya sebagai pemimpin industri menara telekomunikasi nasional. Dan memberikan value yang tinggi bagi perusahaan juga para stakeholder,” ujar Budi, Senin (2/8/2021).

Selain sebagai upaya penataan portofolio, langkah inbren merupakan salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas sisi aspek infrastruktur telekomunikasi. Menara-menara yang dialihkan memiliki potensi kolokasi dan tenancy ratio di atas rata-rata industri. Inbreng ini menjadi modal yang kuat untuk bisnis tower Mitratel ke depan.

“Kami meyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif,” tambah Budi.

Sementara itu, Theodorus menyampaikan komitmen Mitratel dalam mendukung penataan portofolio TelkomGroup dengan aksi korporasi ini. Ke depan, Mitratel berkomitmen mengelola dengan baik aset dan bisnis ini demi memberikan value terbaik bagi para pemegang saham.

Setelah transaksi pengalihan aset 798 menara ini, Mitratel memiliki lebih dari 24.000 menara telekomunikasi. Hal ini menjadi salah satu langkah TelkomGroup melalui Mitratel untuk mendukung terwujudnya value creation demi mengukuhkan diri sebagai pemain nomor satu di industri menara telekomunikasi Indonesia. (yos)http://fintechnesia.com

 

Baca juga: Indika Energi Akuisisi Tambang Emas Nusantara Resources Limited

Berita Lainnya