INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) anak usaha dari PT Pertamina operasikan rumah sakit darurat Covid-19 di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur per 20 Juli 2021.
Direktur Utama Pertamedika Fathema Djan Rachmat menuturkan bahwa rumah sakit darurat ini diperuntukan untuk pasien yang bergejala berat dan kritikal.
Rumah sakit darurat ini memiliki total 150 tempat tidur yang terbagi dua. 124 tempat tidur diperuntukan untuk level ICU dan HCU. Sementara 26 sisanya untuk ruang isolasi pemulihan.
“Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) extension Asrama Haji akan dioperasionalkan oleh 320 tenaga kesehatan yang terdiri dari 210 perawat, 75 dokter, 15 analis, dan 20 asistem apoteker,” ungkap Fathema, pada Senin (19/7/2021).
Ada tiga tahapan untuk bisa mendapat pelayanan di rumah sakit darurat tersebut. Pertama, pasien bisa mendaftar melalui Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi (Sisrute).
Kedua, pasien bisa menghubungi RSPJ ekstensi Asrama Haji. Dan ketiga, pasien bisa langsung datang ke rumah sakit tersebut.
“Kami sudah banyak antrian, jadi yang sudah mendaftar duluan melalui Sisture ataupun ekstension RSPJ itu yang akan kami terima dahulu. Baru kemudian yang akan datang selanjutnya,” jelas Fathema.
Oktober, Bulan Penuh Harap Bagi Investor