Headline INFRASTRUKTUR

Presdir Waskita Intip Masjid Sheikh Zayed Yang Asli di Abu Dhabi



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada bulan April lalu telah menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Waskita akan mengerjakan masjid yang akan menjadi replika dari Sheikh Zayed Mosque di Abu Dhabi ini selama 15 bulan. Proyek akan selesai pada akhir bulan Agustus 2022.

KBRI Abu Dhabi UEA mengundang President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono mengunjungi Sheikh Zayed Grand Mosque. Kegiatan ini untuk lebih mengetahui detail bangunan masjid tersebut.

“Sungguh ada kemegahan terasa begitu kami menginjakkan kaki di masjid tersebut,” ucap Destiawan.

Arsitektural Mughal (India, Pakistan, Bangladesh) dan Mooris (Maroko) menjadi inspirasi Masjid Sheikh Zayed. Terdapat 82 kubah bergaya Maroko dengan batu pualam putih. Lengkap dengan pelataran tengahnya sebagaimana di Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan yang bergaya Mughal.

Sementara itu, ukuran masjid seluas 22.412 m2 itu setara dengan lima lapangan sepak bola dan dapat menampung 40.960 jemaah sekaligus terdiri dari 7.126 di ruang utama, 1.960 di ruang sholat terbuka, 980 di ruang sholat wanita, 22.729 di area Sahan (Courtyard / pelataran tengah), 682 di selasar ruang utama dan 784 di selasar pintu masuk utama.

MENONJOLKAN KEINDAHAN MASJID

Pembangunan Sheikh Zayed Grand Mosque ini menonjolkan keindahan yang begitu terlihat jelas pada interior masjid. Lampu gantung utamanya, untuk rangkanya saja dibuat di Jerman, ada kristalnya dan dibuat di Austria, dengan bola kristal warna-warni dari Italia.

“Dinding mihrab dengan tempat imam berwarna emas terdapat Asmaul Husna berupa dinding inlay marmer lengkap dengan special lighting,” ungkap Destiawan.

Lalu, mozaik kaca emas menghiasi dinding sisi luar. Pintu utama masjid ini dibuat dengan bahan kaca setinggi 12.2 meter dan lebar 7 meter memiliki berat mencapai 2.2 ton. Di sekililing masjid terdapat kolam seluas 7.874 m2 yang dibangun menggunakan bahan keramik kombinasi warna biru.

Karena itu, Destiawan merasa bangga Waskita sebagai kontraktor pembangunan masjid untuk kesekian kalinya.

“Pembangunan ini nantinya harus sukses dan tepat waktu serta yang terpenting indah seperti yang di Abu Dhabi ini,” imbuh Destiawan dalam keterangan pers (22/06/2021).

Nantinya, replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Solo akan memiliki luas bangunan 8.400 m² dengan daya tampung hingga 12.000 jemaah. Area lanskap dengan luas 24.600m² yang berfungsi sebagai lahan hijau. Area parkir dan jalan seluas 3.500m² untuk jalan kendaraan serta area parkir bus, mobil, dan motor.

Pembangunan masjid dengan hibah penuh dari UEA. Masjid ini kelak bukan hanya menjadi tempat salat
berjamaah. Replika masjid sebagai pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat, serta destinasi wisata religi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesucian masjid.

Berita Lainnya