INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG melalui anak perusahaannya PT Mitra Kiara Indonesia (MKI), kembali bergerak secara progresif untuk menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di pasar lokal.
Peluncuran Mortar Indonesia ini merupakan pengembangan yang strategis. SIG mengedepankan inovasi pada proses produksi yang salah satu objek utamanya adalah transformasi teknologi konstruksi.
Teknologi konstruksi konvensional akan tergantikan dengan metode konstruksi modern. Adi Munandir selaku Direktur Marketing & Supply Chain Semen Indonesia mengungkapkan langsung hal tersebut.
“Di Indonesia, 5% metode konvensional on-site mix mortar telah tergantikan dengan metode modern pre-mix mortar yang terkonsentrasi di Pulau Jawa sekitar 73%. Hal ini membuka peluang besar untuk mentransformasi konstruksi nasional sebagai bentuk komitmen inovasi SIG,” jelas Adi dalam keterangan resmi, Selasa (8/6/2021).
Mortar Indonesia memiliki lima varian produk yaitu Mortar Indonesia Perekat Bata Ringan (D-1) sebagai perekat untuk aplikasi bata ringan, Mortar Indonesia Perekat Bata & Plester (D-2) sebagai perekat bata dan plester dinding, dan Mortar Indonesia Acian Plester & Beton (D-3) sebagai acian pada permukaan plester dan beton baik interior maupun eksterior.
Kemudian ada Mortar Indonesia Perekat Keramik (K-1) sebagai perekat keramik pada dinding dan lantai serta Mortar Indonesia Perekat Granit (K-2) sebagai perekat granit (homogenous tile), keramik maupun batu alam pada dinding dan lantai.
Kelima produk diformulasikan bersama campuran semen, pasir dan bahan pilihan yang tercampur secara secara homogen sehingga dapat menghasilkan kualitas terbaik. Mortar Indonesia jadi salah satu jawaban atas tantangan untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang lebih cepat, ringan dan efisien.
Perubahan Nama Jalan di Jakarta, Warisan Buat Generasi Mendatang