Bisnis Headline

Krakatau Steel Meraup Keuntungan pada 2020



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: setelah sebelumnya PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mengalami kerugian selama 8 tahun. Kini, perusahaan plat merah itu berhasil meraup keuntungan. Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir melalui keterangan tertulisnya.

Erick menambahkan, keberhasilan ini terjadi karena adanya restrukturasi dan transformasi yang baik dalam tubuh Krakatau Steel.

Berdasarkan inisiatif efisiensi, KRAS mampu menurunkan biaya operasional di tahun 2020. Periode 2019 sebesar Rp4,8 triliun, turun menjadi Rp2,8 triliun. Penurunan biaya operasional sebesar -41% yoy.

Penurunan ini terjadi pada biaya energi yang mengalami penurunan sebesar 46% menjadi sebesar Rp295 miliar, penurunan biaya utility sebesar 27% menjadi Rp564 miliar.

Sementara biaya consumable dan sparepart masing-masing mengalami penurunan 61% dan 59%,  menjadi Rp230 miliar dan Rp65 miliar

Karena penurunan biaya operasional dan lain hal. KRAS mampu meraup pendapatan sebesar Rp326 miliar, yang laba operasi mencapai Rp2,4 triliun.

“Dengan Krakatau Steel yang semakin efisien dan produktif, kami menjadi lebih kompetitif dalam melakukan aktivitas usaha kami yang berdampak pada peningkatan kinerja. Terlebih kami pun melakukan berbagai kolaborasi dan kerja sama dalam pengembangan bisnis kami, sehingga peluang untuk meluaskan pangsa pasar menjadi lebih terbuka,” jelas Silmy Karim selaku Direktur Utama Krakatau Steel .

Berita Lainnya