INDOWORK.ID, JAKARTA: China Railway Group Limited (CREC) Indonesia, yang merupakan investor terbesar dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, resmi memiliki kantor pusat di Indonesia.
Kantor pusat yang diresmikan pada April 2021 lalu, beralamat di Menara Prima lantai 22, Jalan Dr. Ide Anak Agung Gde Agung, Blok 6.2, Jakarta Selatan.
Chief Representative China Railway Group Limited Indonesia Zhang Wei mengatakan kantor pusat di Indonesia akan makin mempermudah komunikasi dan kerja sama yang sudah terjalin antara CREC-Indonesia.
“Dalam situasi pertukaran persahabatan yang baik saat ini dan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang antara China dan Indonesia, kami menandai resmi berdirinya Kantor Pusat Regional China Railway Indonesia,” jelas Zhang Wei dalam siaran persnya.
Zhang menuturkan, China Railway Group sudah menyelesaikan berbagai proyek dalam 120 tahun terakhir.
Di negaranya sendiri, grup ini berpartisipasi dalam pembangunan jalur kereta api pertama di China – Rel Kereta Beijing-Zhangjiakou, yang membuka jalan bagi perkeretaapian China konstruksi.
Grup berpartisipasi dalam proyek kerjasama besar seperti Kereta Api Kecepatan Tinggi Maroko, Kereta Api Asia-Djibouti, Jembatan Padma di Bangladesh, Metro Singapura, Tambang Tembaga Emas Kongo, Bendungan Mosul di Irak dan China-Laos. Api, serta Kereta Api Hongaria-Serbia.
“Perusahaan telah menyelesaikan dua pertiga perkeretaapian Tiongkok, 90 persen perkeretaapian berlistrik, dan tiga -lima proyek kereta api perkotaan,” ungkapnya.
Adapun pendirian kantor pusat di Indonesia merupakan kantor pusat regional luar negeri kedelapan. Pun menjadi salah satu dari empat kantor pusat regional di luar negeri yang berada langsung di bawah Kantor Pusat China Railway.
Dia berjanji akan melakukan pekerjaan yang baik dalam pembangunan proyek rel kecepatan tinggi Jakarta-Bandung di Indonesia, dan dengan cepat mempromosikan penyelesaian proyek.
“Kami bekerja sama dengan perusahaan lokal Indonesia untuk situasi win-win, mengikuti filosofi bisnis jangka panjang lokalisasi, dan terus memperdalam fasilitas Indonesia,” pungkasnya.
Sekolah Kolese Kanisius Dipugar, Komitmen Iwan Lindungi Bangunan Cagar Budaya