INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) mencatat sekitar 525 ribu kendaraan telah melintasi Ruas Serpong-Pamulang sampai dengan Minggu (23/05/2021).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku kepala usaha PT CSJ yang mengelola Jalan Tol Serpong – Cinere telah mengoperasikan ruas ini tanpa tarif terhitung 51 hari sejak diresmikan.
PT CSJ secara resmi membuka Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang untuk umum tanpa tarif pada 2 April 2021. Direktur Utama PT CSJ, Ayu Widya Kiswari menyampaikan bahwa hingga Minggu (23/5/2021), total volume kendaraan yang melintas mencapai 524.569 kendaraan.
CSJ menghitung jumlah tersebut berdasarkan lalulintas kumulatif yang melintasi Ruas Cinere-Serpong. Perhitungan tersebut didominasi oleh kendaraan golongan I yaitu sekitar 97% dari total seluruh kendaraan yang melintas.
PT CSJ mencatat Lalulintas Harian Rata-rata (LHR) tol ini sebanyak 10.264 kendaraan. LHR tertinggi tercatat pada Hari Raya Idul Fitri, Kamis (13/5/2021), yakni sebanyak 13.209 kendaraan.
TOL SERPONG-CINERE TEMBUS CIJAGO
LHR Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang ini cenderung masih di bawah target. Belum tembusnya jalan tol ini hingga Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) berimbas pada LHR.
Pengendalian transportasi dalam rangka pengetatan dan peniadaan mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H juga berdampak pada LHR.
Saat ini, pengguna jalan yang menuju Cijago melalui akses Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang dapat keluar di GT Pamulang. Pengguna jalan dapat melanjutkan via jalan nasional/arteri dan masuk kembali ke jalan tol melalui GT Kukusan Jalan Tol Cijago.
“Kami optimis ke depannya, jika jalan tol ini sudah menerus hingga Jalan Tol Cijago, target lalulintas dapat tercapai, karena akan memudahkan pengguna jalan yang berasal dari Serpong, Pamulang dan sekitarnya menuju Cinere, Bogor, Ciawi dan sekitarnya melalui Jalan Tol Cijago dan Jalan Tol Jagorawi,” tutup Ayu dalam press release Jasa Marga (24/05/2021).
Hingga saat ini, Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang masih beroperasi tanpa tarif sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat. Jasa Marga berharap dengan sosialisasi ini dapat membentuk perilaku berkendara berkeselamatan di jalan tol. Pengendara wajib mematuhi peraturan dan rambu-rambu yang ada. Meski gratis, pengguna jalan harus selalu memastikan ketersediaan uang elektronik yang digunakan mencukupi untuk bertransaksi di gerbang tol.
WIKA Distribusi Besar-besaran Motor Listrik Gesits Tahun Ini