INDOWORK.ID, JAKARTA: PT PLN (Persero) mencatatkan laba bersih 5,9 triliun di sepanjang 2020. Naik 38,6% dibanding tahun 2019, yang hanya mencatat 4,3 triliun.
Pada saat bisnis lainnya tengah mengalami penurunan pendapatan, perusahaan milik negara itu justru mengalami kenaikan pendapat yang cukup signifikan.
Peningkatan pendapatan PLN didapat karena perusahaan sedang mengembangkan usaha di luar kelistrikan dan melakukan optimalisasi aset seperti membangun layanan internet dan infrastruktur kendaraan listrik, juga aplikasi mobile.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan, kinerja positif keuangan itu berkat efisiensi di sisi teknis dan operasional, serta inovasi-inovasi melalui Program Transformasi PLN yang dijalankan sejak April 2020 lalu.
“Dengan peningkatan laba bersih terbukti bahwa program transformasi dapat kami katakan berjalan sesuai rencana dan target,” tambah Zulkifli.
Efisiesnsi dan penghematan yang dilakukan PLN mampu menurunkan usaha sebanyak Rp14,4 triliun. Dari 2019 yang memiliki beban usaha sebesar Rp315,4, menjadi sebesar Rp301 triliun pada 2020.
Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Jakasampurna-Marga Jaya Resmi Dibuka, Waskita Toll Road Pasang Tarif Rp14.000