INDOWORK.ID, JAKARTA: Maskapai milik negara PT Garuda Indonesia (Persero) dikabarkan mempercepat penawarkan program pensiun dini bagi para pegawainya, per 1 Juli 2021. Di pertengahan tahun 2020 Garuda Indonesia juga sempat menawarkan program yang serupa kepada 400 orang pegawainya.
Ketentuan tawaran program pensiun dini untuk pegawai Garuda Indonesia tahun lalu, ditujukan kepada mereka yang berusia di atas 45 tahun.
Kali ini, tawaran program ditenggarai lantaran perusahaan penerbangan nasional itu merugi sampai Rp 70 Triliun. Akumulasi kerugian tersebut berasal dari kerugian yang mencapai Rp 1 Triliun perbulannya.
Berdasarkan informasi yang berasal dari notulensi rapat yang diterima Tempo.Co, Kamis (20/5/2021).
Maskapai nasional tersebut kemungkinan akan menyesuaikan jumlah pegawai sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Akan ada sekitar 70 pesawat yang di pertahankan.
Namun, perusahan bisa saja menggunakan jasa para pegawai yang menerima program pensiun dini, jika dibutuhkan suatu saat nanti. Tanpa adanya kontrak kerja apapun.
Inilah Lima Tips Membeli Mobil Habis Lebaran