INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Pelayaran Nasional Indonesia atau yang biasa dikenal sebagai PT PELNI (persero), kini mencatat 5.338 penumpang pasca adanya pemberlakuan pengetatan larangan mudik berdasarkan SE Kasatgas No.13 Tahun 2021. Di hari pertamanya, PELNI sudah bergerak dengan cepat untuk kembali menormalkan aktivitas transportasi laut bagi masyarakat.
Sebagai perusahaan yang tercatat sebagai badan usaha milik negara. PELNI berusaha melakukan cara dengan membuka kembali rute-rute jalur pelayaran kapal penumpang dan kapal perintis.
Jumlah 5.338 penumpang PELNI di hari pertama pasca libur mudik akumulasi dari kapal penumpang dan perintis. 3.966 penumpang yang berpergian dengan kapal penumpang dan 1.422 penumpang dengan kapal perintis.
Rute pelayaran kapal penumpang yang mengangkut 3.966 orang berasal dari sepuluh rute yang dibuka.
Rute kapal penumpang, yakni: Nabire – Jayapura, disusul dengan rute Tarakan – ParePare, Belawan – Pulau Batam, Tarakan – Makassar, dan Makassar – Bima. Sedangkan rute yang berasal dari kapal perintis meliputi: Teluk Bayur – Sikakap, Sinabang – Tapaktuan, Gorom – Bula, Serasan – Selat Tampa, dan Biak – Manokwari.
Angka ini tidak hanya disebabkan Karena dibukanya kembali rute-rute kapal penumpang dan kapal perintis. Tetapi, juga efek dari dibukannya kembali layanan daring pembelian tiket kapal. Penumpang tidak hanya bisa membeli melalui loket cabang saja. namun sudah bisa melalui website, mobile apps, dan travel agent.
Hal tersebut yang juga memiliki efek atas mencapainya 5.338 penumpang pengguna jasa pelayaran PELNI.
Bendungan Bagong untuk Tingkatkan Daerah Irigasi di Trenggalek