INDOWORK.ID, JAKARTA: Sepanjang tahun 2020, PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar US$74,752 juta atau turun 34,51% dibandingkan akhir tahun 2019 yang mencatatkan laba tahun berjalan sebesar US$ 113,52 juta. Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi US$0,0047 dibandingkan akhir tahun 2019 sebesar US$0,0071. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan di Jakarta, Senin (3 Mei 2021)
Untuk penjualan bersih tahun 2020 juga turun 20,9% menjadi US$465,89 juta dibanding tahun 2019 yang tercatat sebesar US$588,49 juta. Namun, beban pokok penjualan tertera sebesar US$275,94 juta atau naik 24,86% dibanding pada 2019 sebesar US$366,005 juta. Sehingga laba kotor menjadi US$189,95 juta atau turun 14,86% dibanding tahun 2019 sebesar US$222,48 juta.
Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat sebesar US$ 670,56 juta atau tumbuh 1,66% dibanding akhir tahun 2019 tercatat sebesar US$ 659,64 juta. Adapun total kewajiban terbilang sebesar US$ 672,3 juta atau tumbuh 1,05% dibanding akhir tahun 2019 sebesar US$ 665,17 juta. Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar US$ 1,342 miliar atau tumbuh 1,35% dibanding akhir tahun 2019 yang tercatat sebesar US$ 1,324 miliar.
Sementara arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat US$169,84 juta atau naik 34,12% dibanding akhir 2019 yang tercatat sebesar US$126,19 juta.
POWR terutama bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik, pemasaran, distribusi dan agen tenaga listrik. Pembangkitnya berlokasi di Cikarang, Bekasi. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan November 1993. (http://neraca.co.id
KAI Reaktivasi KA Cibatu-Garut