INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC ikut berpartisipasi dalam gelaran pameran internasional Hannover Messe 2021 Expo untuk mempromosikan produk-produk IT unggulan yang digunakan dalam operasional pelabuhan.
IPC jadi salah satu perwakilan BUMN yang ikut dalam pameran yang digelar secara digital pada 12-16 April 2021, di mana Indonesia terpilih menjadi official partner country pertama yang berasal dari kawasan ASEAN.
“Kami merasa bangga menjadi salah satu co-exhibitor dalam pameran ini. Keikutsertaan IPC merupakan bagian dari upaya dalam merealisasikan visi kami menjadi ekosistem maritim kelas dunia. Sebagai perwakilan dari industri kepelabuhanan, IPC akan menampilkan produk-produk IT unggulan yang kami bangun untuk mendukung kegiatan operasional baik di sisi darat maupun laut serta sistem pendukung lainnya,” kata EVP Sekretariat Perusahaan IPC Ari Santoso dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
IPC melalui karya anak usahanya yaitu PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) akan menampilkan Non-Peti Kemas Terminal Operating System (NPK-TOS), Marine Operating System (MOS), Automatic Gate Pass System dan i-Hub sebagai produk IT inovatif terbaru yang merupakan aplikasi one-stop port service bagi pengguna jasa.
Sedangkan anak usaha IPC lainnya yaitu PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) akan menampilkan dua rangkaian produk ekosistem digital yang inovatif, yakni pertama produk Smart Port Solutions yang di antaranya adalah AIS Monitoring System, Automated Tally System, dan Remote Crane Management & Monitoring System (RCMMS).
Kedua, produk e-Government Solutions seperti National Single Window (NSW) dan Online Single Submission (OSS).
“Kami berharap melalui produk-produk IT inovatif yang dipamerkan, IPC dapat menunjukkan posisi IPC sebagai salah satu pemain industri global yang dapat diperhitungkan. Tidak hanya itu, dengan terpilihnya Indonesia sebagai official partner country pada pameran ini diharapkan dapat meningkatkan posisi pasar Indonesia di mata dunia,” kata Ari.
Sumber: https://m.antaranews.com/berita/2096686/ipc-tampil-di-hannover-messe-2021
Kredit UMKM di NTT Capai Rp11,62 Triliun