Bisnis Headline

Wah, Tahun Lalu Indonesia Miliki 43 Startup dengan Valuasi US$ 100 juta



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Start up atau perushaaan rintisan semakim unjuk gigi. Penyedia layanan konsultasi riset dan inovasi, DSInnovate, meluncurkan publikasi temuan riset yang memvalidasi besarnya kekuatan dan potensi ekonomi digital di Indonesia.

Laporan berjudul Startup Report 2020. Salah satutemuan, meski terjadi perlambatan ekonomi di tahun 2020, Indonesia justru berhasil memiliki 43 startup dengan valuasi mencapai di atas US$100 juta, yang bisa disebut sebagai startup centaur.

Startup di tingkatan ini biasanya berpotensi menjadi startup unicorn selanjutnya. Persebaran startup centaur ini meluas di berbagai vertikal bisnis. Mulai dari fintech, e-commerce, logistik, new retail, SaaS, OTA, agritech, healthtech, coworking, edtech, insurtech, hingga online media.

JEMBATANI MASYARAKAT DENGAN TEKNOLOGI

Rama Mamuaya, Founder & CEO DailySocial.id dan Direktur DSInnovate mengatakan Startup Report 2020 diharapkan bisa menjadi salah satu medium, meninjau bagaimana lanskap dan kematangan penetrasi industri teknologi tanah air dalam upaya menghubungkan inovasi dan kreasi teknologi ke berbagai aspek kehidupan di masyarakat.

“Laporan ini perwujudan visi kami menjembatani masyarakat dengan teknologi melalui inovasi, sekaligus membawa Indonesia ke persaingan industri teknologi global. Kami harap laporan ini menginspirasi tech entrepreneur, investor, regulator untuk terus berkarya menelurkan inovasi-inovasi kelas dunia dari Indonesia,” ujar Rama, Jumat (26/3). (mrz) http://FINTECHNESIA.COM

Berita Lainnya