INDOWORK.ID, JAKARTA: Peresmian Jalan Tol Layang Andi Pangeran (A.P.) Pettarani sepanjang 4,3 Km menjadi icon baru di kota Makassar dan merupakan tol layang pertama di Indonesia Timur. Jalan tol ini akan menghubungkan bagian Selatan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa dengan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar New Port, dan Bandara Internasional Sultan Hasanudin.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam rilis resmi Kementerian PUPR, mengatakan pemerintah khususnya Presiden Jokowi dalam pembangunan infrastruktur dan finansial yang menguntungkan, diutamakan untuk swasta. Pembangunan Jalan Tol Layang merupakan salah satu contoh konstribusi pihak swasta dalam pembangunan infrastruktu nasional.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Walikota Makassar, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Nusantara Infrastructure, dan seluruh masyarakat yang akan melewati jalur tol dan telah bersama-sama untuk bekerjasama menyelesaikan tol ini. Ketika pembangunan pasti ada penderitaan higga pengorbanan, dan sekarang ketika tol ini sudah jadi memberikan kenikmatan,” ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga berpesan agar pemeliharaan jalan tol terus diperhatikan dengan baik, semoga dapat dimanfaatkan sebagai ikon baru di kota Makassar.
“Dibalik penderitaan ada kenikmatan, saat pelaksanaan ada pengorbanan, setelah jadi akan ada kenikmatan yang dirasakan, seperti beroperasinya Jalan Tol layang Pettarani ini,” tutup Menteri Basuki.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menambahkan, saat ini sudah mulai terasa kemacetan yang dirasakan di kota Makassar, sehingga tol ini diharapkan juga semakin mengurai kemacetan. Oleh karena itu karena tol ini menjadi aset penting bagi, sehingga masyarakat Makassar harus turut menjaga aset ini dengan baik, tidak ada vandalisme di struktur bangunannya, mari kita jaga aset bersama bagi masyarakat Makassar.
“Mudah-mudahan kehadiran tol layang yang ada di Indonesia bagian Timur ini akan menjadi alternatif bagi masyarakat untuk dapat melaksanakan mobilitas di kota Makassar yang semakin bertumbuh pesat. Selamat menikmati beroperasinya Jalan Tol layang A.P Pettarani,” Kata Danang.
Hadir mendampingi pada peresmian tersebut, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Walikota Makassar, M. Ramdhan Pomanto, Direktur Utama PT Makassar Metro Network (MMN) Anwar Toha.
Masyarakat dapat menikmati tol layang A.P. Pettarani terhitung pukul 00.00 WITA dan belum bertarif beberapa waktu kedepan. Jalan Tol Layang A.P. Pettarani dibangun tanpa adanya pembebasan lahan dan menggunakan teknologi mutakhir bidang konstruksi serta inovasi perencanaan dan pelaksanaan seperti, formwork pier head tanpa shoring, erection box girder dengan double gantry sehingga tidak memerlukan struktur penyokong sementara, pelaksanaan jauh lebih cepat, dan gangguan pada aktivitas dan lalu lintas minimal.
Urat Sandiaga Uno Putus. Kenapa?