INDOWORK.ID, JAKARTA: Promosi minuman kekinian gerai NGINUM Rawageni Depok yang digelar sejak kemarin dilanjutkan hingga hari ini. Setelah ibu-ibu, anak dan cucu mereka berbondong-bondong hingga tadi malam, manajemen usaha kuliner itu memutuskan untuk lebih gencar berpromosi.
“Minatnya luar biasa, hingga pukul 23.00 tadi malam, para peminat minuman kekinian NGINUM masih antre untuk menikmati berbagai jenis minuman yang disuguhkan,” kata Firdaus Ridwan, pemilik gerai itu, kepada Indowork.id, hari ini Senin, 15 Maret 2021.
Menurut Firdaus, meskipun musim penghujan tapi cuaca di kawasan Rawageni, Depok, agak panas sehingga mereka membutuhkan minuman yang segar.
BELI SATU GRATIS SATU
Ia menjelaskan bahwa variasi minuman yang membuat para peminat memiliki pilihan yang beragam. Promosi “BELI SATU GRATIS SATU” rupanya membuat para penggemar NGINUM terpincut. Promosi itu berlanjut hingga hari ini, Senin, 15 Maret 2021.
Sementara itu, Ketua Umum Silaturahmi Keluarga Tanah Abang (Sikumbang) Roni Adi yang tinggal di Depok mengungkapkan bahwa banyak kerabatnya yang tinggal di Rawageni. “Insya Allah ketika silaturahmi nanti akan mampir menyambangi gerai NGINUM,” kata tokoh Betawi itu.
Tokoh pemuda Depok yang juga aktivis jurnalisme muslim Ahdes Sugestian Misfallah Zulfikar menjelaskan bahwa pemilihan lokasi NGINUM Rawageni cukup strategis. “Dari Pitara dekat, melalui jalan hutan lindung juga bisa. Sedangkan dari wilayah barat bisa masuk dari Jembatan Serong,” katanya.
Mutting Mutisar, ibu rumah tangga yang dekat lokasi gerai NGINUM menyambut baik kehadiran produk minuman kekinian itu. “Insya Allah sambil silaturahmi dengan teman-teman alumni SMA.” Niat baik Mutting disambut baik sahabatnya Lilis Herliawaty dan Deborah Elleh Rahmi Mangkulla sesama alumni SMAN 38 Jakarta yang bermukim di Kota Depok.
GENCARKAN PROMOSI
Manajer NGINUM Rawageni Junarzi Hafidz menjelaskan bahwa promosi akan terus digencarkan melalui media sosial, media online, dan aktivitas off line secara langsung di lokasi. “Jaringan para pecinta olahraga, terutama sepak bola juga menjadi target pasar tersendiri,” kata Hafidz yang juga pelatih sepak bola dan futsal itu.
NGINUM, mendadak jadi populer. Itulah sebabnya Firdaus Ridwan terus mengembangkan ekspansi usaha minumannya hingga ke pelosok Depok. Tepatnya di pedalaman Rawageni yang padat. Sejak kemarin, ibu-ibu pun bejibun antre untuk menikmani segarnya racikan Firdaus. Anak dan cucu mereka ikut serta.
Memang pada zaman yang serba hits dan kekinian, nggak cuma makanan aja yang jadi tren. Akan tetapi berbagai minuman pun tak lepas dari incaran para pecinta kuliner. Banyak ragam minuman yang juga bisa mendadak jadi populer. Entah karena rasanya, bentuk penyajiannya, namanya, atau keunikan lainnya. Secara mudah deretan variasi minuman jadi hits dan kekinian, lantaran di era serba modern ini kamu bisa dengan mudah menyebarkan melalui media sosial.
Beberapa minuman kekinian itu pun jadi ladang usaha baru bagi kalangan pengusaha muda. Mereka mulai berlomba-lomba membuat minuman unik dan lezat. Jika satu minuman sedang hits, banyak juga pedangan yang kemudian mengikuti tren tersebut. Bukan hanya soal rasa saja diadu tapi juga keunikan dari setiap kuliner. Siapa yang bisa menciptakan minuman lezat, segar, dan unik, maka itu lah yang akan laris.
Firdaus Ridwan pandai membaca situasi pasar itu. Ia membuka gerai di pemukiman padat. Momentumnya juga tepat, akhir musim penghujan. “Bulan depan mungkin sudah memasuki musim panas, NGINUM bakalan banyak diminati,” katanya.
Ia melakukan ekspansi ke Depok karena memang dekat dengan gerainya di Jakarta di bilangan Jalan Haji Sibi, Srengsengsawah, Jagakarta, Jakarta Selatan. “Ini gerai ketiga, berdampingan dengan gerai Ayam Geprek Sibi dan Roti Papabun.”
7 Proyek Kelar, Basuki Berharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Sulsel