INDOWORK.ID, JAKARTA: Kereta Rel Listrik (KRL) eks jalur Jabodetabek dioperasikan untuk pelayanan jalur Yogyakarta-Solo. Kereta yang umum dikenal dengan KRL KfW merupakan hasil produksi dan revitalisasi dari PT INKA (Persero).
Bambang Ramadhiarto, SM PKBL, CSR & Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) mengatakan, kereta tersebut secara resmi dioperasikan bersamaan dengan peresmian jalur kereta api Yogyakarta-Solo oleh Presiden Joko Widodo pada awal pekan ini, Senin (1/3/2021).
KRL tersebut dulunya dioperasikan di area Jabodetabek oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun 2013. Kemudian, kereta tersebut direvitalisasi sebanyak 10 trainset. “KRL (Jalur Yogyakarta-Solo) ini terdiri dari 4 kereta dalam 1 trainset atau rangkaiannya,” kata Bambang, dalam keterangan resmi.
Sebagai informasi, KRL KfW ini dipesan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2008 dengan bantuan dana pinjaman dari bank milik Pemerintah Federal Jerman, yakni “Kreditanstalt für Wiederaufbau” atau KfW. Sehingga KRL ini identik dengan nama KRL KfW.
Ada pun perubahannya pada eksterior tampak pada color scheme bernuansa batik. Sedangkan, pada interior, selain penambahan corak batik pada sisi dinding dan atap, keseluruhan interiornya diperbarui seperti kursi dengan material dan desain untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Bambang menambahkan, saat kondisi normal 1 trainset KRL ini dapat menampung 670 penumpang, baik penumpang duduk maupun yang berdiri. “Sedangkan pada kondisi penuh, KRL ini dapat menampung hingga 954 penumpang,” ungkapnya. http://gerbangjakarta.poskota.co.id
PLN Bangun SPKLU Pertama di Kalimantan