Headline INFRASTRUKTUR Jalan

Artificial Intelligence Untuk Jalan Tol, UGM Temukan Teknologi Buatan Anak Negeri



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan BUJT, dalam kesempatan ini Waskita Toll Road dan Astra Infras Solution, untuk merapkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Teknologi ini berupa teknologi pemantauan kualitas Jalan yang diterapkan pada beberapa Jalan Tol secara bertahap, yang dimana juga merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat selaku pengguna Jalan Tol.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR turut memfasilitasi kerjasa tersebut. Tujuan dari kerja sama tersebut adalah menghasilkan pelaksanaan pembangunan hingga pengelolaan infrastruktur Jalan Tol yang berkualitas.

Penyelenggaraan Jalan Tol di seluruh Indonesia harus semakin diiringi dengan inovasi yang terus menerus dikembangkan. Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) juga menjadi pedoman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR guna menghasilkan target capaian Jalan Tol yang berkelanjutan di masa depan dengan mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0.

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit, dalam rilis resmi, mengatakan melalui kerjasama yang dilaksanakan antara UGM dengan kami (BPJT Kementerian PUPR) dengan BUJT, teknologi ini nantinya akan memantau kualitas permukaan jalan yang harus terus terpelihara dan terkondisi, sehingga kepuasan masyarakat meningkat.

“Pengoperasian Jalan Tol hingga 2024 mendatang terus memasuki era pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang, sehingga teknologi ini dirasa sangat tepat untuk memantau hingga mengelola aset Jalan Tol,” ujar Danang di Jakarta, (24/2/21).

Ditambahkan Danang, setelah penandatanganan ini dilaksanakan, teman-teman UGM bersama BUJT terkait akan semakin aktif untuk segera melaksanakan kegiatan sesuai schedule yang telah ditentukan dan sudah disepakati.

“Kami berharap pelaksanaan ini terus dipantau langsung dan dilaporkan secara rutin, mudah-mudahan mejadi kerjasama jangka panjang dan memberikan manfaat secara financial bagi seluruhnya. Karena, pemanfaatan struktur jalan dan kewajiban BUJT sudah terdapat di dalam perjanjian konsesi yang ditandatangani oleh BPJT dan BUJT di awal,” tambah Danang.

Teknologi Artificial Intelligence akan diterapkan seperti pada Tol Tangerang – Merak, Tol Kanci – Pejagan, Tol Pejagan – Pemalang, Tol Pemalang – Batang, dan beberapa ruas tol lainnya, sehingga nantinya dapat diterapkan secara jangka panjang pada Jalan Tol operasi di Indonesia.

Saat musim hujan seperti ini, teknologi Artificial Intelligence sangat dibutuhkan guna memantau kualitas Jalan Tol agar segera dapat dilakukan tindakan perbaikan. Selalu berhati-hati di Jalan Tol selama berkendara, pastikan kondisi kendaraan juga dalam keadaan aman, serta membawa saldo elektronik yang terisi cukup saat melakukan pembayaran di gerbang tol. (BPJT/Dms)

Berita Lainnya