INDOWORK.ID, JAKARTA: Uji coba penggunaan Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat disambut antusias oleh warga mulai dari berfoto hingga membuat video. Namun jalan di bawahnya makin macet karena pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).
“Wuih, asyik banget. Lancar jaya,” kata Yusuf Arief sambil memamerkan rekaman videonya sepanjang flyover tersebut. Dalam video yang disebarkan Yusuf melalui media sosial, itu memang tampak jalan begitu lengang.
Yusuf Arief adalah warga Sawangan, Depok. Ia sengaja mencoba flyover untuk sekadar mengetahui fasilitas di dekat kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) tersebut. “Sengaja saya datang ke sini sekalian nostalgia melihat kampus,” kata pengusaha yang alumni ISIP itu.
Berdasarkan pemantauan Indowork.id selama dua hari ini baik di Lenteng Agung maupun Tanjung Barat tampak banyak warga yang menikmati fasilitas baru. Ada penduduk yang sengaja untuk melakukan uji coba dari arah Depok melalui Jalan Lenteng Agung Barat yang biasanya berputar di Gardu Niman Srengsengsawah. “Hanya berputar 2,2 km dan waktu tempuh 3 menit,” kata Muhammad, warga Kampung Sawah, Srengsengsawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Gardu Niman (perlintasan sebidang) kereta api kelak akan ditutup jika flyover Lenteng Agung resmi beroperasi. Begitu pun perlintasan sebidang di bawah flyover Tanjung Barat.
Sementara itu, untuk flyover Tanjung Barat juga banyak warga yang melakukan uji coba. Beberapa pengendara mobil dari arah Jl. TB Simatupang, sengaja berbelok ke kiri untuk mencobanya. Biasanya mereka berputar di Jl. TB Simatupang ke arah Condet, Jakarta Timur.
“Flyover Tanjung Barat lebih landai daripada Lenteng Agung,” kata Sunarti, ibu rumah tangga yang mencoba hari ini, (Senin, 1 Februari 2021).
WARGA ANTUSIAS
Menurut Kompas.com, sejumlah warga Lenteng Agung dan sekitarnya disebut antusias mencoba Flyover Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada hari pertama uji coba, Minggu (31/1/2021) pagi. Saking antusiasnya, warga menyempatkan diri untuk berfoto di lintasan Flyover Lenteng Agung hingga dinilai membahayakan oleh petugas.
“Ya warga terlihat antusias. Mereka sudah menunggu setahun kan. Ada dari arah Depok mutar di Pasar Minggu. Saya lihat warga bela-belain naik mobil buat mutar di flyover,” ujar Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, saat dihubungi, Minggu sore. Pantauan Bayu bersama anggota Satpol PP, ada sejumlah warga yang memanfaatkan Flyover Lenteng Agung untuk berburu foto.
Bayu menyayangkan antusiasme sejumlah warga yang membahayakan diri saat mengambil foto. “Ya ada yang foto-foto selfie. Kami monitor dan patroli dari pihak Satpol PP. Kami imbau kalau bisa jangan berhenti, soalnya ada yang foto berdiri di pinggir flyover. Kalau jatuh kan bahaya,” tambah Bayu.
Menurut dia, antusiasme warga terlihat di awal-awal pembukaan Flyover Lenteng Agung sekitar pukul 08.00 WIB. Warga sudah melintasi Flyover Lenteng Agung menggunakan sepeda, motor, dan mobil. “Yang foto itu di flyover dari arah Pasar Minggu-IISIP. Waktu pagi mereka di atas foto-foto. Dari jauh, kami sudah lihat mereka foto, lalu Satpol PP gerak kami imbau untuk tidak foto-foto,” ujar Bayu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga tengah melakukan uji coba Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, terhitung sejak Minggu ini. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutkan, uji coba jalan layang tersebut berlangsung selama tiga hari dengan waktu yang berbeda.
“Hari Minggu, tanggal 31 Januari 2021, jam 08.00 sampai dengan 21.00 WIB. Hari Senin jam 06.00 hingga 21.00 WIB, dan Selasa jam 06.00 sampai dengan 21.00 WIB,” kata Hari dalam keterangannya, Sabtu (30/1/2021). Setelah dilakukan uji coba, Hari melanjutkan, kedua flyover tersebut bakal kembali ditutup. Tujuannya adalah sebagai bahan evaluasi.
Jihan Muzammil, Kebahagiaan Lebaran dan Ulang Tahun di Three Uncles