Humaniora

Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan, Alumni SMAN 38 Jakarta



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Kita turut berduka cita yang sangat mendalam
Sang Pilot alumni di SMA Tiga Puluh Delapan
Semoga segala dosanya mendapatkan ampunan
keluarga yang ditinggalkan pun tabah dalam cobaan

Itulah ucapan duka cinta bagi Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang pesawatnya hilang di atas Pulau Lancang Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sore. Afwan adalah lulusan SMAN 38 Jakarta angkatan 1985. Sebelumnya almarhum sekolah di SMPN 98 Jakarta. Teman masa sekolahnya baik adik kelas maupun kakak kelas, merasakan duka yag mendalam dan kehilangan sahabat yang dikenal alim tersebut.

Almarhum tinggal di lingkungan Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun turut berduka cita, semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah.
Allahumaghfirlahu warwahahu wa’aafiihi wafuanhu,” ujar Elly Amalia, alumni SMAN 38 Jakarta angkatan 83.

RAJIN SHALAT BERJEMAAH

Sementara itu, Ketua RT setempat, Agus Pramudibyo di kediaman Kapten Afwan, Sabtu malam (9/1/2021), mengatakan bahwa almarhum adalah orang yang baik dan sikapnya santun. “Almarhum rajin shalat berjemaah, kalau libur pasti selalu ke masjid,” ungkapnya.

Menuru Agus, Kapten Afwan yang juga sempat menjadi bendahara masjid dan mantan ketua RT setempat sering memberi tausiah dalam setiap kegiatan keagamaan di lingkungan komplek.

“Beliau sering mengisi tausiah di arisan RT, ataupun kalau ada kegiatan-kegiatan di lingkungan perumahan sini,” terang Agus.

Ia menyebutkan bahwa meski Kapten Afwan belum ber-KTP Bogor, tapi ia sudah tinggal di RT 01/10 Perumahan BCE, Kabupaten Bogor sejak 10 tahun silam.

Ia diketahui tinggal bersama seorang istri dan tiga anak, paling sulung masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan paling bungsu masih duduk di bangku TK.

PERNAH TUGAS DI TNI AU

Kapten Afwan merupakan mantan personel TNI AU yang sudah purnatugas sejak 1998. Ia pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.

Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas (take off) dari Bandara Sukarno Hatta pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB, hilang kontak di atas Pulau Lancang Kepulauan Seribu.

Sementara itu,  Kapten Yusuf Purwanto, alumni SMAN 38 Jakarta angkatan 1983, yang pernah bertugas di TNI AU juga menyatakan bahwa almarhum adalah orang saleh secara ruhani dan secara sosial. “Beliau adik lifting saya di TNI AU yang rajin berdakwah, suka bersedekah,” ujarnya.

Meskipun belakangan mereka jarang bertemu, namun kenangan bersama almarhum begitu berkesan karena orangnya sederhana,  murah senyum, dan jarang terlihat marah. Yusuf dan Afwan pernah bekerja dalam satu perusahaan di  Adam Air pada  2006-2007.

 

Berita Lainnya