Bisnis Headline

Bank Mandiri Perkuat Modal Anak Usaha Jadi Makin Mantap



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Bank Mandiri terus memperkuat permodalan anak usaha. Mengutip prospektus Rabu (30/12), bank BUMN itu melakukan penambahan penyertaan modal kepada PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) sebesar Rp 255,38 miliar.

Penambahan penyertaan modal tersebut untuk mempertahankan porsi kepemilikan saham, sehubungan pelaksanaan rights issue Bank Mantap.

Setelah tambahan modal itu, komposisi kepemilikan di Bank Mantap adalah Bank Mandiri memiliki 837.3 miliar atau 51,098%. Lalu PT Taspen (Persero) menguasai 793.68 miliar.atau 48,437% dan Ida Bagus Made Putra Jandhana 7.61 juta atau 0,465%

Penambahan modal agar Bank Mantap dapat tumbuh secara progresif dan sustainable. Sehingga bisa melakukan peningkatan kapasitas layanan dan percepatan transaksi bisnis dengan melakukan
pengembangan core banking dan digitalisasi. Serta mengembangkan jaringan dengan menerapkan strategi efisiensi pengelolaan bangunan cabang secara bertahap selama lima tahun ke depan.

DI BAWAH KOMANDO DARMAWAN JUNAIDI

Bank Mandiri kini di bawah komando Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama. Darmawan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management. Di posisi ini, Darmawan bertanggung jawab atas upaya loan recovery, legal, dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.

Dia ditugaskan sebagai Direktur Treasury sejak Agustus tahun 2017. Darmawan bisa dibilang Mandirian. Kariernya di Bank Mandiri lebih banyak di bidang treasury sejak merger Bank Mandiri tahun 1999 lalu. Kemudian pada tahun 2016 menjadi Group Head Treasury Bank Mandiri. Darmawan tercatat pernah menduduki bidang distribusi. Dia pernah bertugas sebagai regional CEO Bali dan Nusa Tenggara Bank Mandiri pada tahun 2015. Selain di Bank Mandiri, pada tahun 2016 hingga 2017 ditugaskan sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. Pun sempat menjabat sebagai Plt. Direktur Utama di Perusahaan yang sama periode Mei-Agustus 2017.

Darmawan pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia pada November 2016 hingga Agustus 2017. Pencapaian kinerja yang mengedepankan Cost Transformation serta In-organic Growth Mindset menjadi key points selama kepemimpinannya pada beberapa posisi di Semen Indonesia Group. Baca juga: Merger Bank Syariah BUMN, Mandiri Jadi Pemegang Saham Terbesar Darmawan diketahui telah menyelesaikan pendidikannya di Bidang Hukum Perdata, Universitas Sriwijaya pada 1990.

Dia pernah mengikuti beberapa Executive Training di antaranya, Strategic Key Account Management oleh Marcus Evans Professional Training, Orchestrating Winning Performance oleh Institute Management Development (IMD), dan Developing Strategy for Value Creation dari London School of Business. Selain itu, leadership dan solid team development skills juga ditingkatkan melalui Executive Training High Performance Leadership dari The University of Chicago Booth School of Business dan Leading into the Future: Managing in a Changing World dari Kellogg School of Management, Northwestern University, Chicago. http://fintechnesia.com

 

 

Berita Lainnya