News

UNJ Anugrahi Semarang Sebagai Kota Ramah Mahasiswa



single-image

INDOWORK, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memberikan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa. Penganugrahan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh UNJ. Semarang menjadi pemenang anugrah ini karena dianggap memenuhi indikator penilaian. Anugrah ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan penelitian yang dilakukan oleh tim akademisi UNJ, yang diketuai oleh Prof. Dr. Hafidz Abbas dan tim, yaitu Prof. Dr. H.M. Ahman Sya, Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd, Prof. Dr. I Made Putrawan, Dede Rakhmat Hidayat, Ph.D, Dr. Sukro Muhab, M.Si, dan Anggoro B. Susilo.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerima langsung Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa pada Kota Semarang. Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Ke-5 Megawati Soekarnoputri, yang juga anak dari Presiden Soekarno memberikan langsung penghargaan ini.

Hal itu dikarenakan gagasan mengenai City of Intellect atau Kota Mahasiswa merupakan pemikiran dari Presiden Soekarno yang merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia. Soekarno menggagas ide tersebut untuk mencanangkan kota mahasiswa yang terletak di Rawamangun.

Selain itu, bersamaan dengan pengadugrahan tersebut, UNJ menggelar Dialog Kebangsaan bertajuk “Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial”. Dialog Kebangsaan ini merupakan bagian dari upaya UNJ untuk menggali secara mendalam elemen-elemen kebangsaan yang dapat disinergikan guna menuju Indonesia yang lebih baik. Megawati Soekarnoputri menjadi Keynote Speaker dalam acara ini.

Hendrar Prihadi

 

 

 

 

 

 

Dialog Kebangsaan ini menghadirkan para narasumber, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd selaku Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP); Dr. (Hc). Drs. Muhaimin Iskandar, M.Si selaku Wakil Ketua DPR Republik Indonesia; Dr.  Fadli Zon, M.Sc selaku Ketua Umum Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI); Ir. Hasto Kristiyanto, MM selaku Anggota Dewan Pembina Megawati Institute; Dr. H. Achmad Syaikhu, M.Pd. selaku Ketua Dewan Pembina Lembaga Sosial Tangan di Atas; dan Prof. Dr. M. Japar, M.Si selaku Guru Besar UNJ.

Kegiatan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa dan Dialog Kebangsaan ini diketuai oleh Dr. Tjipto Sumadi, M.Si, M.Pd di bawah koordinasi Wakil Rektor  IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Totok Bintoro, M.Pd. Kegiatan ini dilakukan secara luring dan daring.

Di mana secara luring kegiatan seminar ini bertempat di Gedung University Training Center (UTC), Universitas Negeri Jakarta yang dihadiri para narasumber serta peserta undangan terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara secara daring kegiatan seminar ini dilakukan melalui Zoom dan Live Streaming Youtube di Channel Universitas Negeri Jakarta Official. Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D selaku Dirjen Dikti Kemdikbud.

Menurut Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si, kegiatan ini merupakan upaya UNJ untuk dapat memperkenalkan kepada publik mengenai jejak pemikiran Soekarno tentang City of Intellect atau Kota Mahasiswa dan relevansinya bagi UNJ untuk terus meningkatkan prestasi dan reputasi dengan didorong dari semangat historis yang ada pada kampus.

Selain itu juga, menurut Rektor UNJ, hasil Pemeringkatan Kota Mahasiswa yang telah dilakukan oleh tim akademisi UNJ dapat berkontribusi bagi dunia akademik dan juga masyarakat dengan adanya kegiatan Penganugerahan Penghargaan Kota Ramah Mahasiswa.

Lebih lanjut, Rektor UNJ mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan Dialog Kebangsaan ini, diharapakan dapat berkontribusi dalam menggali pemikiran tokoh – tokoh nasional dan menjadi komitmen bersama untuk peneguhan kebangsaan Indonesia sesuai cita-cita founding fathers bangsa ini.

Dengan adanya kegiatan ini, Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si, berharap UNJ dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan kegiatan – kegiatan akademik, dan pengembangan ilmu pengetahuan serta mendistribusikannya kepada masyarakat sebagai bagian dari peran dan tanggungjawab perguruan tinggi.

Berita Lainnya