INDOWORK.ID, JAKARTA: Di tengan pademi Covid-19, proyek Ibu Kota Negara (IKN) jalan terus dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) siap memasuk produknya guna mendukung agar cepat rampung.
Direktur Pemasaran WSBP Agus Wantoro mengungkapkan bahwa perusahaanya memasok box girder untuk proyek jalan tol Teluk Balikpapan. “Kami juga akan memasok untuk proyek IKN,” ujarnya Selasa, 10 Agustus 2020.
Beberapa produk yang yang dipasok untuk proyek IKN antara lain precast gedung yaitu modular
beton untuk apartemen, balok, kolom, slab precast, dan fasade. Selain itu, ada pula precast infra (jalan dan saluran) yaitu box culvert, sprig WP, girder (box girder, PCI girder, PCU girder), u-ditch, dan RC pipe.
Agus menyatakan untuk proyek IKN, WSBP telah melakukan negosiasi final berupa kesepakatan kerja sama untuk memanfaatkan lahan di Penajam seluas 41 ha.
FASILITAS PENUNJANG
Fasilitas penunjang di plant yang sudah ada, berupa area produksi, area workshop dan area pengolah limbah, akan menjadi pelengkap ibu kota negara. Untuk itu, WSBP akan melakukan ekspansi dengan memiliki dermaga sendiri.
Agus menjelaskan bahwa strategi ini dilakukan untuk mempermudah akses pengiriman produk-produk precast langsung dari plant ke pulau-pulau lainnya. WSBP merasa beruntung karena memiliki lokasi yang strategis dekat dengan Teluk Balikpapan.
WSBP sebagai perusahaan manufaktur precast, ready mix, quarry, jasa konstruksi, dan postension precast concrete, berkomitmen untuk mendukung program pemerintah untuk memajukan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Kapasita produksi WSBP saat ini adalah 3,7 juta ton/tahun dengan 9 plant, 73 batching plant, 5 quarry, yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah sering terlibat dalam berbagai proyek konstruksi lokal dan kini merambah ke internasional.
Menurut Agus, WSB terus berinovasi agar berkembang dan bergerak maju untuk pembangunan di berbagai wilayah Indonesia, sebagai perwujudan untuk turut mendorong gerak pembangunan bangsa.
Salah satu yang menjadi fokus pembangunan infrastruktur saat ini ialah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan pemindahan ibu kota ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Informasi ini tentu menjadi salah satu berita baik bagi WSBP yang kini tengah membangun plant di wilayah tersebut, yaitu Plant Penajam.
POTENSI PASAR TIMUR
Lokasi Plant Penajam berjarak sekitar 15 km ke pusat Pemerintahan Kabupaten Penajam dan sekitar 120 km ke Kabupaten Kutai Kertanegara. Melalui plant ini, WSBP ingin menyerap potensi pasar ke depan di wilayah tengah dan timur Indonesia. “Bahkan pasar regional di Asia Tenggara,” tambahnya.
Proyek pembangunan Plant Penajam dimulai sejak 2017. Hingga kini progres pembangunan plant telah mencapai 70% dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
Plant dengan luas 11,6 ha ini memiliki kapasitas produksi sebesar 294.ton/tahun ini direncanakan memproduksi produk spun pile (diamater 300 mm-600 mm), box girder (ukuran lebar 13.90 m dan tinggi 4 m), box culvert (4000x4000x2000 mm), dan PCI girder.
Penutupan Perlintasan Sebidang Kereta Api di Lenteng Agung, Urusan Anies atau Budi Karya?