Headline INFRASTRUKTUR

Kisah Waskita Beton Precast, Volker Perkuat Armada Keruk



single-image
Pengerukan di Sumatera Barat pada 1905

INDOWORK, JAKARTA: Mulai awal dekade 1960-an, Volker terus memperkuat armada pengerukannya. Ia mendatangkan banyak kapal keruk hisap hop besar, kapal keruk hisap pemotong dan sejenisnya. Pada 1967 misalnya, Volker membeli The Geopotes 9, sebuah kapal keruk suction hopper trailing terbesar di dunia.

Pada tahun yang sama, Nederlandse Aannemingsmaatschappij N.V didirikan. Volker ikut serta dalam kepemilikannya.  Perusahaan baru itu didirikan dengan tujuan utama melakukan  pekerjaan di lepas pantai seperti kegiatan ekstraksi minyak dan gas di Laut Utara.

Pada 1969, perusahaan tersebut mendapat pesanan untuk memasang pipa di bawah laut sepanjang 7,5 km di Inggris, guna mengalirkan minyak ke pelampung tambat di mana tanker besar dapat berlabuh. Pada 1970 kapal keruk hisap hopper trailing Geopotes 8 tenggelam di Laut Utara. Pada tahun yang sama, perusahaan berhasil melakukan uji coba dengan kapal keruk Geopotes 7 untuk menghilangkan tumpahan minyak di laut. Uji coba itu merupakan bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana atau pun kecelakaan yang kapal  minyak di laut.

Sementara itu, pada Desember 1970 tiga perusahaan bangunan Belanda memutuskan untuk bergabung menjadi sebuah entitas bisnis dengan nama Stevin Groep. Ketiga perusahaan itu adalah  Van Hattum en Blankevoort (didirikan pada tahun 1831), Boele & van Eesteren, dan Van Splunder.

ADRIAN VOLKER HUIS

Adriaan Volker
Adriaan Volker

Pada 1970, Volker, perusahaan yang mengkaryakan 2.300 orang mengajukan tawaran kerja sama dengan perusahaan kontraktor Visser & Smit di Papendrecht. Waktu itu Visser & Smit mempekerjakan  2.200 orang karyawan. Setahun berikutnya, Volker yang sudah berlokasi di Aelbrechtskade di Rotterdam mengumumkan hendak membangun gedung kantor pusat setinggi 65 meter di Maasboulevard, namanya Adriaan Volker House. Bangunan ini sudah dapat ditempati oleh Adriaan Volker II pada hari Senin, 19 November 1973. Pada awalnya,  450 orang pekerja berkantor di gedung baru itu. Sementara itu, Volker terus mempebesar kapasitasnya sehingga dapat menampung 900 pekerja. Setengah dari bangunan itu disewakan untuk sementara waktu kepada perusahaan Rijn-Schelde-Verolme.

VOLKER GROUP TERBENTUK

Pada 1972, perusahaan Volker  berubah namanya menjadi “Koninklijke Adriaan Volker Group” (Volker Group). Volker Group berperan sebagai organisasi payung bagi sekelompok besar perusahaan di dalam dan luar negeri. Untuk menegaskan status baru itu, Volker Group mendirikan  kantor pusat baru di Rotterdam, tepatnya di kawasan Oostmaaslaan.

Belakangan ini  kegiatan Volker Group terus meningkat, terutama  di luar negeri: Afrika Selatan, Arab Saudi, Abu Dhabi, dan Malaysia. Namun, melaksanakan proyek konstruksi di negara-negara tersebut bukannya tanpa kendala. Di Arab Saudi khususnya, Volker Group hadir dengan Hippopotes, kapal keruk sendok besar yang digunakan untuk menggali pelabuhan di Jubail. Ini tentu order yang sangat besar.

Namun, Volker Group menghadapi kendala dengan adanya persyaratan agar para karyawan Kristiani yang bekerja di sana dilarang untuk mempraktikan agamanya atau mengakses makanan tidak halal. Selain itu, ada tuntutan agar Volker Group berpartisipasi  memboikot Israel guna memenangkan hati orang-orang Arab.

 

Berita Lainnya