Bisnis

BANK OCBC NISP GAET AWAN TUNAI BERDAYAKAN UKM



single-image
Windy Natriavi, Komisaris Utama dan Co-Founder AwanTunai, Dino Setiawan, Direktur dan Co-Founder AwanTunai, Thomas Low, Direktur Bank OCBC NISP Ka Jit, Head of Strategy and Innovation Bank OCBC NISP

INDOWORK, Jakarta – Bank OCBC NISP menandatangani kerja sama credit channeling dengan PT Simplefi Teknologi Indonesia (AwanTunai), perusahaan start-up di bidang financial technology.  Itulah wujud komitmen bank di bawah komando Parwati Surjaudaja itu mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia melalui program digital partnership.

Hadir untuk menandatangani perjanjian kerja sama ini Direktur Bank OCBC NISP Thomas Low dan Komisaris Utama Awan Tunai Windy Natriavi di Jakarta, Senin (10/2). Melalui program digital partnership ini, Bank OCBC NISP siap mendukung AwanTunai dalam menyediakan Supply Chain Financing kepada pelaku usaha mikro di Indonesia.

Bank OCBC NISP menyadari bahwa UMKM memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu, diperlukan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pelaku industri keuangan untuk membantu UMKM di Indonesia dapat terus tumbuh berkembang dengan memanfaatkan perkembangan digital.

Hal ini mendorong Bank OCBC NISP menjalin digital partnership dengan AwanTunai sebagai salah satu perwujudan strategi Beyond Banking. Melalui strategi ini, Bank OCBC NISP ingin memanfaatkan potensi start-up dalam memberikan nilai transformatif untuk pelaku sektor UMKM.

“Dengan membawa pengalaman panjang selama lebih dari 78 tahun, Bank OCBC NISP siap memberikan fasilitas pembiayaan yang berkualitas untuk disalurkan oleh AwanTunai kepada pelaku usaha UMKM dalam bentuk supply chain financing,” ujar Thomas Low.

Kerja sama ini didasari oleh komitmen yang sejalan antara Bank OCBC NISP dan AwanTunai, yakni menggerakkan perekonomian Indonesia, salah satunya melalui penguatan kesehatan keuangan pelaku usaha UMKM.

AwanTunai mewujudkan komitmennya dengan melakukan digitalisasi supply chain, yakni bekerja sama dengan para pedagang grosir dan distributor di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Dengan model kerja sama ini, AwanTunai tidak memberikan modal secara tunai melainkan memberikan barang yang menjadi kebutuhan usaha mereka untuk menghindari penyalahgunaan modal.

Dengan demikian, pelaku usaha mikro dapat mengembangkan usaha secara produktif dan mampu mengelola modal serta perputaran uang.

Rama Notowidigdo, Direktur Utama AwanTunai, mengatakan bahwa ia berharap teknologi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, bukan hanya penduduk di kota besar yang sudah makmur. “Upaya ambisius seperti ini membutuhkan mitra yang kuat dalam bentuk lembaga keuangan resmi yang sudah dipercaya oleh publik,” ujarnya.

Sebagai pelaku usaha fintech, pihaknya menyadari potensi penyalahgunaan teknologi. Oleh karena itu, ia bermitra dengan bank akan memastikan teknologi kami tidak disalahgunakan dan dapat membawa kemakmuran yang berkelanjutan pada jangka panjang untuk semua pihak.

Sebelumnya AwanTunai juga telah mendapatkan suntikan dana dari OCBC NISP Ventura (ONV) untuk mengembangkan bisnisnya. Sebagai salah satu investee dari ONV, Bank OCBC NISP terbuka untuk melakukan sinergi dan kolaborasi untuk memberikan nilai tambah kepada AwanTunai dalam memberikan layanan kepada nasabahnya.

Ia berharap pengalaman panjang Bank OCBC NISP dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan di Indonesia akan memberikan nilai tambah bagi AwanTunai dan juga para pelaku UMKM yang tergabung dalam distribusi digitalnya. “Ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara perbankan dan fintech untuk membuka akses keuangan yang  luas dan produktif kepada pelaku usaha mikro agar dapat mengembangkan usahanya lebih baik dan bersinambungan sehingga mampu memperkuat perekonomian Indonesia,” tutup Thomas Low.

DIDIRIKAN PADA 1941

Bank OCBC NISP didirikan di Bandung pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Pada akhir 2019, Bank OCBC NISP melayani nasabah melalui 283 jaringan kantor di 57 kota di Indonesia, dilengkapi dengan 669 unit ATM Bank OCBC NISP yang dapat diakses di lebih dari 195.300 jaringan ATM di Indonesia, serta sekaligus terhubung dengan lebih 766 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia.

Bank OCBC NISP pun melayani nasabah melalui berbagai channel digital, termasuk mobile banking dan internet banking – baik individu maupun korporasi.  Bank OCBC NISP mendapatkan peringkat idAAA (stabil) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia.

TERDAFTAR DI OJK

PT SimpleFi Teknologi Indonesia (AwanTunai) telah terdaftar di OJK sejak Juni 2015. Bisnis yang mendigitalisasi rantai pasokan tradisional sehingga para pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan yang terjangkau.

Awan Tunai meyakini setiap orang di Indonesia berhak mengakses pembiayaan yang terjangkau dan aman untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Baik itu pemilik toko yang kesulitan mendapatkan modal kerja, atau konsumen yang ingin menikmati kenyamanan pembiayaan modern di toko.

AwanTunai menyediakan aplikasi ponsel untuk membantu siapa pun di Indonesia untuk mengakses pembiayaan yang terjangkau dan aman. Tujuannya memajukan dan memberdayakan masyarakat untuk terus tumbuh dan berkembang.

 

Berita Lainnya