INDOWORK, Jakarta — Sejalan dengan strategi “Beyond Banking” guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, Bank OCBC NISP resmi meluncurkan anak perusahaan yang bergerak dibidang modal ventura, OCBC NISP Ventura.
OCBC NISP Ventura telah mendapatkan izin operasional berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-114/NB.111/2020 tanggal 10 Januari 2020. OCBC NISP Ventura akan fokus untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia dengan memanfaatkan sinergi antara sektor perbankan dengan perusahaan start-up dan UMKM di Indonesia.
“Tantangan disrupsi digital terus menginspirasi kami untuk menjalankan strategi Beyond Banking,” ujar Parwati Surjaudaya, Presdir Bank OCBC NISP dalam siaran persnya Sabtu, 8 Februari 2020.
Strategi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang dapat menggerakkan transformasi sektor perbankan, dengan harapan mampu mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kehadiran OCBC NISP Ventura sebagai bagian dari strategi Beyond Banking ini diharapkan dapat menciptakan nilai transformatif dengan memaksimalkan potensi kewirausahaan dan start-up di Indonesia.
“OCBC NISP Ventura didirikan dengan modal dasar sebesar Rp400 Miliar dengan kepemilikan Bank OCBC NISP sebesar 99,9%,” ujarnya.
SINERGI DAN KOLABORASI
Melalui OCBC NISP Ventura, Bank OCBC NISP membuka sinergi dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan start-up. Investee akan mendapatkan akses terhadap jaringan nasabah dan cabang, serta pengetahuan dan keahlian di bidang industri keuangan dari Bank OCBC NISP yang telah beroperasi lebih dari 78 tahun, melayani kebutuhan perbankan masyarakat Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung kegiatan operasional dan pengembangan para start-up dan UMKM, khususnya dalam hal pengelolaan keuangannya. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Bank OCBC NISP telah menunjuk Darryl Ratulangi sebagai Managing Director yang akan bertanggung jawab untuk mengemban visi dan misi OCBC NISP Ventura.
OCBC NISP Ventura hadir untuk memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan UMKM dan investasi di perusahaan rintisan – start-up – berbasis teknologi. Lebih dari pendanaan, OCBC NISP Ventura juga berkomitmen memberikan program inkubasi dan kemitraan. “Tujannya untuk menggabungkan kelincahan dari perusahaan start-up dengan network perbankan yang luas,” ujar Darryl.
Didukung oleh tim yang memiliki pengalaman panjang dan berkomitmen untuk menciptakan nilai transformatif (value creation), OCBC NISP Ventura fokus pada founder dan entrepreneur yang memiliki komitmen untuk berkontribusi di dalam ekosistem digital Indonesia. Saat ini, OCBC NISP Ventura bertujuan untuk memberikan pendanaan awal sampai Series A untuk start-up yang bergerak di industri pembiayaan bisnis, property, fintech, logistic, media, kesehatan, pendidikan, data analytics, ecommerce dan on-demand.
“Kami akan bekerja sama dengan para entrepreneur untuk mewujudkan aspirasinya, menjawab tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada.”
Darryl mengundang para founder untuk mengirimkan proposal bisnisnya ke email investment@ocbcnispventura.com.
CHANNEL DIGITAL
Bank OCBC NISP Bank OCBC NISP didirikan di Bandung pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Pada akhir tahun 2019, Bank OCBC NISP melayani nasabah melalui 283 jaringan kantor di 57 kota di Indonesia, dilengkapi dengan 669 unit ATM Bank OCBC NISP yang dapat diakses di lebih dari 195.300 jaringan ATM di Indonesia, serta sekaligus terhubung dengan lebih 766 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia.
Bank OCBC NISP pun melayani nasabah melalui berbagai channel digital, termasuk mobile banking dan internet banking – baik individu maupun korporasi. Bank OCBC NISP mendapatkan peringkat idAAA (stabil) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan AAA(idn)/stabil dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Iconnet, Layanan Internet yang Diluncurkan PLN